Reuni 212 di Monas Jakarta

Cerita Suryo Prabowo tentang Reuni 212: Ada yang Jual Bubur Ayam Cukup Dibayar Pakai Al Fatihah

Penulis: Hanang Yuwono
Editor: Hanang Yuwono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Johannes Suryo Prabowo saat menghadiri reuni akbar Alumni 212 di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018).

TRIBUNSOLO.COM - Acara Reuni Akbar 212 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018), berlangsung lancar dan tertib.

Sejumlah tokoh mulai dari Anies Baswedan hingga Prabowo Subianto ikut hadir dalam acara dan memberikan pidatonya.

Aksi reuni akbar 212 sudah dimulai sekitar pukul 07.00 WIB.

Aksi dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Satu Nusa Satu Bangsa, dan Garuda Pancasila.

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menghadiri acara Reuni Akbar 212. Ia tiba sekira pukul 07.35 WIB. (WARTA KOTA/RANGGA BASKORO)

Usai lagu Indonesia Raya dinyanyikan, pemimpin aksi meminta peserta untuk berdiri.

Lantas, acara dilanjutkan pembacaan ayat suci Alquran oleh perwakilan peserta.

Reuni akbar 212 melibatkan 20.00 personel gabungan TNI, Polri, dan pemerintah daerah.

Terlepas dari jalannya reuni akbar Alumni 212 di Monas ini, ada beberapa cerita menarik yang dibagikan.

Salah satunya video yang diunggah oleh Letnan Jenderal TNI (Purn.) Johannes Suryo Prabowo di akun Instagramnya, Minggu siang.

Dalam video yang dia unggah tersebut, Suryo Prabowo membagikan momen ketika peserta reuni 212 tertib mengantre untuk mendapatkan konsumsi makan siang.

Tampak seorang wanita membagikan kotak putih berisi makanan dan minuman kepada sejumlah peserta.

Tak ada suasana berebut atau ricuh dalam video itu.

Suryo Prabowo pun mengungkapkan fakta di balik konsumsi para peserta reuni 212.

"terciduk

tadi terlihat konsumsi ditawarkan dan dipersilakan mengambil dengan ikhlas dan sopan. .

gak pake rebutan dan gak pake halo-halo, yang rebutan koq malah yang mbagi konsumsi, owalllaaah

malah ada yang jualan bubur ayam tapi mbayarnya cukup pakai Al-Fatihah

koq bisa ya, kan katanya mereka radikal dan intoleran ?!?," tulis Suryo Prabowo sebagai caption.

Unggahan videonya tersebut lantas dibanjiri beragam komentar dari netizen.

Ungkapan pujian pun mengalir dari sejumlah pengguna Instagram.

Tentang serba-serbi reuni 212 hari ini, dari pantauan Warta Kota, sejumlah peserta Reuni Akbar 212 membawa kantong plastik besar untuk memunguti sampah di Monas maupun Jalan Raya sekitar Monas, Jakarta Pusat.

Mereka ada yang atas nama pribadi melakukan insiatif tersebut maupun bersama kelompok untuk memungut sampah dalam Reuni Akbar 212 itu.

Pantauan Warta Kota di lokasi acara Reuni Akbar 212, mereka membawa kantong plastik berwana hitam maupun kuning memungut sampah putung rokok maupun plastik minuman dan makanan.

Sejumlah peserta Reuni Akbar 212 membawa kantong plastik dan memunguti sampah di Monas maupun jalan sekitar Monas, Minggu (2/12/2018). (Warta Kota/Muhammad Azzam)

Mereka juga berteriak agar peserta Reuni Akbar 212 yang memiliki sampah membuang sampah yang telah disediakan.

"Ayo sampahnya jangan dibuang sembarang ya, silahkan yang mau buang sampah kesini."

"Silahkan yang ada sampah buang kesini ya," kata seorang perempuan yang membawa kantong kresek hitam.

Di sejumlah titik trotoar pun disediakan banyak sejumlah kantong plastik hitam agar tidak membuang sampah di jalan.

Bahkan terlihat seorang paruh baya peserta aksi Reuni 212 bernama Andris (57) ikut turut memungut sampah yang berada di jalan.

Andris menggunakan kresek besar berwarna kuning memungut puntung rokok maupun sampah-sampah kecil.

"Ini kita bersihkan juga puntung rokok sama ya sampah sampah kecil saja yang dilupakan."

"Kalau sampah besar peserta aksi Reuni 212 tidak ada, semua tertib buang di tong sampah atau di petugas yang pakai plastik seperti saya" ujarnya, dilansir TribunSolo.com dari Warta Kota.

Andris datang dari Serpong Tanggerang bersama istrinya mengaku tindakannya inisiatif dirinya agar acara ini bebas dari sampah apapun.

"Kita ingin tunjukkan umat islam tertib sampai sampah putung juga tidak ada."

"Pokoknya jangan sampai setelah aksi ini menyusahkan petugas kebersihan."

"Kalau sudah dikumpulkan di plastik besar, petugas kebersihan kan tinggal angkut saja tidak perlu nyapu lagi," paparnya.

Jalannya reuni Alumni 212 juga mendapat pujian dari Ketua MPR Zulkifli Hasan.

"Alhamdulillah (reuni akbar 212) tertib," ujar Zulkifli.

Zulkifli Hasan juga berpesan agar ketertiban dalam aksi reuni akbar 212 ini dapat menciptakan dan mempelopori ketertiban pada Pilpres 2019.

"Saya mengajak di tahun politik ini jadi pemilu yang damai dan kompetisi friendy. Pemilihan presiden itu agar kita berdaulat, bersatu. Saya berharap friendly dan itu dipelopori oleh 212," ungkapnya. (*)

Berita Terkini