Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Jelang peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri menggelar pengajian akbar bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf, Senin (15/7/2019) malam.
Sekitar 6 ribu masyarakat menghadiri pengajian yang diselenggarakan di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri.
Menurut Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, kegiatan ini digelar untuk lebih mempersatukan masyarakat dalam berbangsa dan bernegara pasca-Pemilu 2019.
Dan menyambut hari kemerdekaan RI ke 74 pada 17 Agustus 2019 mendatang.
• Presiden Jokowi Dianugerahi Medali Kemerdekaan Pers di Hari Pers Nasional
"Bulan depan kita akan merayakan HUT ke-74 RI, kita hampir saja dipecah oleh isu-isu yang ingin merusak kebhinekaan."
"Namun dengan adanya rekonsiliasi yang luar biasa oleh bapak Jokowi dan bapak Prabowo, mari kita peringati dengan nilai semangat kebhinekaan," ungkapnya.
Dia menambahkan, kegiatan ini untuk mengajak masyarakat di Kabupaten Wonogiri berselawat untuk menciptakan Wonogiri yang beriman dan bertaqwa.
"Semoga ke depannya pemerintah dapat lebih efektif dan efisien, jadi kami mohon doa restunya dengan semangat mbangun Wonogiri."
"Dan semoga bapak ibu mendukung pemerintahan kabupaten Wonogiri, dan semoga 2 bulan sekali Habib Syech bisa hadir di Wonogiri," jelasnya.
• Ada Cairan di Kepala dan Dioperasi, Kini Tubuh Balita 2,5 Tahun Ini Malah Kaku dan Bengkok
Dalam pengajian akbar itu, Habib Syech mengajak masyarakat bahu membahu dengan Pemkab Wonogiri untuk membangun Wonogiri.
"Wonogiri merupakan salah satu kabupaten yang luar biasa banyak, dengan banyak perantau yang sukses di luar daerah.
"Sekarang kita jauhi perbedaan dalam berpartai, karena masa pemilu telah usai, dan mari kita bersama-sama membangun Wonogiri dan bangsa Indonesia," katanya.
Selain itu, Habib Syech berharap media sosial jangan lagi menjadikan bahan untuk menyampaikan ujaran kebencian dan menyebar hoaks.
"Sudah kita stop mulai hari ini dan semoga setelah mengikuti pengajian ini dapat menjadikan masyarakat kabupaten Wonogiri lebih maju, lebih sejahtera demi menjadikan Wonogiri yang sukses.
"Dan kita wajib bersyukur menjadi Bangsa Indonesia harus tetap dijaga semangat persatuan dan kesatuan Bangsa kita ini," pungkasnya. (*)