TRIBUNSOLO.COM - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, membagikan berita duka di laman Instagramnya pada Kamis kemarin (1/8/2019).
Seorang anggota Paskibraka meninggal dunia sebelum menjalankan tugasnya pada 17 Agustus 2019 nanti.
Admin akun Instaram Benyamin Davnie mengungkap kepergian pelajar SMA itu adalah sosok yang cerdas dan ceria.
"Namanya Aurel Qurrota Ain. Almarhumah adalah Paskibraka Kota Tangerang Selatan yang seharusnya pada Tanggal 17 Agustus 2019 nanti membawa baki Sangsaka Merah Putih pada Upacara Hari Kemerdekaan RI yang Ke-74 Tingkat Kota Tangerang Selatan.
Harapan itu pupus karena Allah SWT lebih sayang kepada Almarhumah.
Almarhumah dipanggil Sang Pencipta disaat sedang bersemangat mengejar impian yang menjadi kebanggaannya.
Saya sangat bersedih ketika mengetahui bahwa Almarhumah adalah anak yang aktif, ceria, dan tidak pernah sakit selama mengikuti Diklat Paskibraka.
• Tata Liem Ungkap Masa Lalu Kriss Hatta dan Antony Hillenaar: Sudah 2 Kali Kriss Jatuh karena Wanita
Malah Almarhumah dijagokan oleh senior dan teman seangkatannya untuk membawa Bendera Kebanggaan Rakyat Indonesia.
Hari ini, para senior, kerabat dan segenap masyarakat Kota Tangerang Selatan kehilangan sosok Putri Terbaik yang menjadi kebanggaan kita semua.
Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un.
Mari kita sejenak berdoa agar Almarhumah diberikan tempat terbaik oleh Allah SWT. Aamiin.
.
*mohon izin kepada keluarga untuk memposting foto Almarhumah. *Admin," tulis admin akun Instagram @benyamindavnie.
• Andre Rosiade Tulis Surat Terbuka ke Jokowi, Tanya Kemungkinan Utang China demi Pindahkan Ibu Kota
Diberitakan Warta Kota, kepergian Aurel dinilai janggal.
Pasalnya tubuh Aurel penuh lebam.
Romi, paman Aurellia Quratu Aini menilai kematian ponakannya itu terlihat janggal.
"Saya minta kepada Dispora Tangsel usut kasus ini," ujar Romi saat ditemui WartaKotaLive.com di rumah duka, Taman Royal, Cipondoh, Tangerang, Kamis (1/8/2019).
Romi menjelaskan banyak keanehan dalam peristiwa ini. Bahkan ia menyebut tubuh Aurel itu lebam-lebam.
"Tubuhnya lebam membiru. Dia (Aurel) juga sempat cerita kalau pernah dipukul oleh seniornya di Paskibra," ucapnya.
Romi meminta agar Pemerintahan Kota Tangerang Selatan menindak lanjuti permasalahan ini.
• Gista Putri Istri Wishnutama Ulang Tahun ke-32, Gading Marten Doakan Gista dan Bayinya Sehat
Jika tidak, keluarga Aurel akan menempuh jalur hukum.
"Kalau tidak ditangani masalah ini, kami berencana melaporkan kepada pihak berwajib," kata Romi.
Latihan Keras
Indra yang juga paman Aurel, mengungkapkan kejanggalan kematian keponakannya ini.
Dirinya menerangkan bahwa latihan kegiatan Paskibra di Tangerang Selatan yang diikuti Aurel sangat keras.
"Dia pernah cerita ke kami, kalau di Tangsel itu latihannya mengenal sebutan latihan cincin. Yaitu push up di aspal dengan cara tangan mengepal, sehingga jari - jari cincin tangan menghitam," ujar Indra.
• Tes Kepribadian: Lihat Sarung Tinju atau Lengan Berotot? Cek Anda Tipe Pemikir atau To The Point
Indra pun kaget dengan kejadian itu. Menurutnya, latihan tersebut berbeda dengan kegiatan Paskibra lainnya.
"Saya juga Paskibraka. Keluarga kami Paskibra. Ayah dan ibu Aurel juga Paskibra, tapi latihannya tidak sekeras itu," paparnya.
Paskibraka adalah Pasukan Pengibar Bendera Pusaka di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten atau kota.
Sedangkan Paskibra merupakan pasukan pengibar bendera yang bertugas di sekolah.
(*)