TRIBUNSOLO.COM - Kabar meninggalnya komedian dan penyanyi dangdut Agung Hercules Kamis (01/08/2019), membuat Tanah Air kehilangan satu lagi entertainer kocak di layar TV.
Artis yang terkenal dengan jargon 'Tidak Goyang Barbel Melayang' itu menutup usia pada umur 51 tahun.
• Sebelum Meninggal, Agung Hercules Berusaha Keras Lawan Sakitnya, Diradiasi Hingga 33 Kali
Kabar ini dibenarkan oleh Indra Bekti, selaku artis dari manajemen yang sama.
"Iya betul (meninggal),"
"Saya tahu dari tim manajemen saya. Dia kan di manajemen saya. Dari managernya dia dulu memastikan (meninggal)," ujar Indra Bekti pada Kompas.com.
• Agung Hercules Meninggal Dunia, Ernest Prakasa: RIP, Selamat Jalan Mas Agung
Seperti yang diketahui, sejak Juni lalu Agung Hercules tengah berjuang melawan kanker glioblastoma stadium 4.
Kanker ini biasanya menyerang bagian otak atau tulang belakang penderita.
• Agung Hercules Curhat Tak Boleh Angkat Barbel dan Kangen Tampil Kekar, Istri: Sekarang Agung Santoso
Kanker menyebabkan Agung Hercules susah dalam mengutarakan kata-kata.
Hal ini disampaikan oleh istri Agung.
"Dampak yang paling parah mungkin sudah dirasakan dari sebelum kita mengetahui jenis penyakt apa dan sakit apa sebenernya Mas Agung itu,"
"Jadi awalnya kita tidak pernah ada kecurigaan apa-apa, tidak pernah merasakan apa-apa,"
"Tapi tiba-tiba Mas Agung itu kesusahan dalam hal menyampaikan kata-kata,"
"Kadang sudah disusun rapi, begitu diucapkan ada yang salah, ada yang keslimpet,"
"Yang biasanya ngobrolnya cerewet, sekarang jad kepotong-potong," ujar istrinya dalam vlog di kanal Youtube Agung Hercules TV.
Agung Hercules merupakan artis kelahiran Malang, 9 Februari 1968.
Kariernya mulai melejit pada 2003 setelah dia menyanyikan lagu 'Astuti' dengan gaya khasnya memegang barbel.
Selain itu gayanya yang humoris juga membuat orang selalu ingat padanya, termasuk kedua anaknya, Mia dan Feby.
Dilansir Grid Health, meski bukan orang tua kandung, Mia dan Feby mengaku sangat dekat dengan Agung Hercules.
Hal ini diucapkan keduanya dalam sebuah vlog.
"Walaupun ayah bukan orangtua biologis, tapi terasanya kita tuh kayak kita kenal dia seumur hidup kita," ungkap Mia.
Dan semenjak sang ayah sakit, keduanya mengaku selalu merindukan sosok sang ayah yang humoris.
Ayah tuh bener-bener gimana ya. Pas buka pintu biasanya ada yang nge-garing, garing-nya tuh sampai garing banget."
"Tiba-tiba sekarang sakit bukan cuma demam. Jadi kita juga dibilang sedih mungkin klise, tapi ya bukan sedih lagi," ungkap Mia.
Meski terkadang ucapan sang ayah sudah tidak cukup jelas, keduanya selalu mencoba berpikir positif.
"Ayah tuh selalu bilang, 'bentar lagi sembuh kok, nanti kerja lagi kok'," ungkapnya sambil menyeka air mata.
Banjir Duka
Berita Agung Hercules meninggal dunia pertama diketahui dari postingan beberapa selebriti.
Salah satunya komika, Ernest Prakasa.
Dalam Instastory miliknya, Ernest menuliskan, "RIP Agung Hercules."
Tak hanya Ernest, komika Pandji juga menyampaikan ucapan bela sungkawanya di Instagram.
"Hati gue remuk denger kabar duka meninggalnya Mas @agunghercules88.
Mas Agung adalah salah satu manusia terfavorit gue.
Gue seneng ngobrol & bercanda dgn Almarhum.
Kami menghabiskan banyak waktu bersama, baik di acara2 TV maupun shooting film.
Gue ga akan pernah bisa melupakan Mas Agung.
Barbel tak lagi melayang. Selamat beristirahat Mas Agung kawanku tersayang."
Sahabat Agung yang lain, Sinyorita juga mengungkapkan kesedihannya.
Sinyorita bahkan menceritakan kapan pertemuan terakhirnya dengan sang sahabat.
Melansir Instagram Sinyorita, baru semalam ia bertemu dengan sahabatnya itu.
"Baru smalem kita terakhir ketemu. Ternyata Allah lebih sayang kamu strong man.
Selamat jalan kakak ku, ayah angkat ku, sahabat ku. Smg Allah menghapuskan segala dosa2mu, menerima amal ibadah serta iman dan Islam mu, melapangkan kuburmu, serta memberikan tempat terbaik di sisi-Nya.....
“Tidaklah seorang muslim meninggal pada hari Jum’at atau malam Jum’at melainkan Allah melindunginya dari siksa kubur”. (HR. Al-Tirmidzi, no. 1043)"
Postingan Sinyorita ini pun langsung banjir doa dari netizen ikut berbelasungkawa. (*)