TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN -- Kemarau cukup panjang mewarnai perayaan hari raya Idul Adha 1440 H di Dusun Kedu, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen.
Namun,cuaca yang panas tersebut tidak menyurutkan semangat tim Global Qurban - Aksi Cepat Tanggal (ACT) Solo untuk mendistribusikan hewan Kurban.
Sebanyak 50 ekor hewan kurban pada Minggu (11/8/2019) sudah didistribusikan ke pelosok desa di Kabupaten Sragen.
Daerah yang menjadi pilihan sasaran tim Global Qurban - ACT Solo yaitu daerah yang minim hewan kurban dan rawan kekeringan.
• Sapi Kurban Jokowi di Masjid Agung Solo Hasilkan 1.060 Kantong Daging
Dusun Kedu merupakan daerah yang rawan terjadi kekeringan.
Kondisi sosial ekonomi masyarakat di sana pun terbilang rendah.
Seperti apa yang dikatakan Ketua RT setempat bahwa kondisi yang demikian menyebabkan beberapa tahun belakangan ini Dusun Kedu tidak ada hewan kurban yang disembelih di hari raya Idhul Adha.
"Idul Adha Tahun kemarin dusun ini tidak ada hewan kurban sama sekali."
"Mankanya kita sangat bersyukur dengan bantuan distribusi hewan kurban dari ACT Solo, warga di sini bisa menikmati sajian dari hewan kurban," tutur dia.
• 10 Hari Agung Hercules Meninggal, Istrinya Tulis Curhatan: Sesungguhnya Aku Tidak Bisa Memiliki. . .
Hal ini terjadi juga di Desa Banyuurip yang mempunyai permasalahan ekonomi dan lingkungan yang hampir sama dengan Dusun Kedu.
Setiap tahunnya, tidak semua warga mendapatkan daging kurban dikarenakan sedikitnya orang berkurban di desa tersebut.
Sehingga desa tersebut merupakan desa yang layak untuk menjadi salah satu wilayah distribusi hewan kurban.
Distribusi daging kurban akan disalurkan pada 49 KK atau 179 jiwa di Dusun Betek RT 12 RW 2 Desa Banyuurip.
• Raphael Moeis Menangis karena Tak Mau jauh-jauh dari Sandra Dewi, Bikin Warganet Gemas
Serta 53 KK atau sekitar 190 jiwa di Dusun Talun RT 9 di Desa Sidokerto.
Septi Endrasmoro selaku kepala cabang ACT menuturkan bahwa dengan adanya Global Qurban - ACT di Solo semoga bisa memberikan dampak kemanfaatan bagi daerah pelosok dan terpencil khususnya di Eks Keresidenan Surakarta yang minim dengan hewan kurban.
"Global Qurban - ACT hadir berusaha untuk menjangkau sudut-sudut desa yang minim hewan qurban, ACT berusaha untuk menebar kebahagiaan sampai pelosok negeri," harapnya. (*)