Baca tanpa iklan
TRIBUNSOLO.COM - Mochammad Aidil, ayahanda dari pedangdut Dewi Perssik meninggal dunia pada Minggu (9/6/2019), pukul 14.34 WIB karena komplikasi kencing manis, paru-paru dan ginjal.
Almarhum telah dimakamkan di Jember, kota kelahiran Dewi Perssik.
Tak lama setelah sang Ayah meninggal, Dewi Perssik yang berseteru dengan sang keponakan, Rosa Meldianti, akhirnya berdamai.
Keputusan yang Dewi untuk berdamai itu rupanya tak lepas dari amanah mendingan sang ayah sebelum wafat.
• Biasa Tampil Natural, Lebby Wilayati Disebut Mirip Dewi Perssik saat Dimake-up dan Jalani Pemotretan
Demi menghormati permintaan terakhir sang ayah, Dewi memutuskan berdamai dengan keponakannya itu.
"Kemarin habis gelar 40 hari papi, pasti almarhum sekarang udah senang banget (melihatnya dan Meldi berdamai)," ujar Dewi.
"Saya pribadi tidak ada melihat siapa-siapa kecuali orang tua saya. Saya gak perduli orang ngomong apa, yang penting orang tua saya," ungkapnya.
"Orang tua bilang, 'Nak damai, cabut laporannya',"lanjutnya.
• Saipul Jamil Kenang Momen Romantis Bersama Dewi Perssik saat Diberi Kejutan Ultah di Lapas
"Dulu memang orang tua saya terutama almarhum tidak meminta cabut, malah melaporkanpun juga papi yang nyuruh," sambungnya.
"Begitupun pas cabut laporan, 3 hari sebelum tidak sadar dan meninggal papi bilang, 'Cabut nak, untuk papi. Kamu jadi anak mulia'," imbuhnya.
"Walau dengan berat hati saya bilang, 'Iya. Akan saya lakukan apa pun untuk papi'," tandasnya.
Orang tua menjadi satu-satunya kelemahan bagi penyanyi dangdut asal Jawa Timur tersebut.
• Rosa Meldianti Mengaku Siap Jika Diajak Duet Dewi Perssik
Oleh sebab itu ketika orang tua memintanya untuk berdamai dengan Meldi, Dewi segera memenuhi permintaan itu.
"Kelemahan aku itu adalah orang tua. Jadi, apa pun yang terjadi kalau orang tua bilang A saya pasti akan jalani itu," ujarnya.