TRIBUNSOLO.COM – Terperosok ke dalam kolam tambang timbang, seorang pengemudi ekskavator yang hilang tenggelam di kolam bekas tambang PT Koba Tin, Desa Perlang, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, Yono (40) akhirnya ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kesbangpol Bangka Tengah Jauhari mengatakan, jasad korban dibawa ke rumah sakit untuk selanjutnya diserahkan pada pihak keluarga.
"Setelah dua hari pencarian, korban ditemukan kondisi meninggal dunia," kata Jauhari saat dihubungi Kompas.com, Minggu (15/9/2019).
Kejadian bermula ketika korban hendak bergerak pulang menggunakan ekskavator pada Jumat (13/9/2019).
Saat melewati tanggul, sejumlah kayu penahan patah dan terjadi longsoran. Ekskavator dengan korban di dalamnya terperosok dan tenggelam di kolam tambang tersebut.
Ribuan hektar lahan di wilayah eks PT Koba Tin saat ini kerap menjadi sasaran penambangan.
Meskipun belum adanya kepastian hukum. Daerah kaya timah itu rencananya bakal dijadikan wilayah pertambangan rakyat (WPR) dengan BUMN PT Timah sebagai leading sector.
Sejak empat bulan terakhir, tercatat dua kali kecelakaan tambang di Bangka Tengah. Sebelumnya, empat penambang tewas setelah tertimbun longsoran di Dusun B1, Blok 8, Lubuk Besar.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : Pengemudi Ekskavator Tewas Setelah Terperosok ke Kolam Tambang