Baca tanpa iklan
Ia pun berharap, poin penuh bisa diraih Wallace Costa dkk.
"Harapan saya, home pertama saya mau poin penuh. Itu tekad saya dan mudah-mudahan tiga poin," ucapnya.
PSIS terpaksa harus bermain tanpa disaksikan penonton saat menjamu Persebaya karena tidak mendapat izin dari kepolisian.
Banur mengatakan, hal tersebut memang cukup membuat kecewa sebab timnya membutuhkan dukungan dari Panser Biru dan Snex untuk menambah motivasi dan mental tim di lapangan.
"Sebetulnya kami dirugikan. Karena suporter itu di sisi lain untuk membikin lawan terpengaruh, di sisi lain kami butuh motivasi. Tanpa suporter pertandingan pasti terasa ada yang kurang," kata Banur.
• Pahlawan Lini Depan PSIS Semarang telah Pulang, Bambang: Semoga Lawan Persebaya Skuat Sudah Lengkap
Disinggung soal kekuatan lawan, Banur mengatakan jika Persebaya akan datang dengan kekuatan berbeda.
Sebab, skuat Bajul Ijo sudah bisa diperkuat dua pemain baru, yakni Aryn Williams dan Diogo Campos.
"Terakhir waktu lawan Kalteng Putra itu mereka belum ada pemain barunya. Besok sudah ada pemain barunya yang rambut putih itu, Diogo Campos," tegas Banur.
Lebih lanjut, Banur mengatakan pertandingan menghadapi Persebaya akan menjadi pertandingan sarat gengsi. "Persebaya lawan PSIS itu pasti tensinya tinggi," ujarnya.
Apa kata Persebaya?
Duel PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya yang diputuskan akan berlangsung tanpa disaksikan langsung penonton mendapat sorotan dari asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro.
Menurut Bejo, pertandingan tanpa kehadiran penonton berbuah kerugian bagi kedua tim sekaligus.
Sebab, Persebaya selaku tim tamu juga tidak bisa disaksikan langsung suporternya.
Apalagi, hubungan suporter PSIS dan Persebaya juga sebetulnya cukup baik selama ini.
• Setelah Bermain Imbang Lawan Madura United di Liga 1, Persebaya Pecat Djadjang Nurdjaman
"Semua tim saya rasa punya kerugian. Tuan rumah pasti dirugikan karena tanpa pemasukan. Kemudian Bonek dan Bonita juga antusias datang ke sini. Kami punya persaudaraan yang bagus antara Semarang dan Surabaya," kata Bejo dalam jumpa pers, Kamis (19/9/2019).
Bahkan menurut Bejo, kerugian juga dirasakan stasiun televisi yang akan menyiarkan.