TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengaku tidak mengetahui komunikasi antara Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto terkait Calon Ketua MPR pada Rabu (3/10/2019).
Yang pasti menurut Puan, keduanya selalu menjalin komunikasi.
"Saya enggak tahu ada pertemuan atau tidak tapi yang pasti bahwa silaturahmi dan komunikasi antara ibu Mega dan pak Prabowo selalu dilakukan," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, (4/10/2019).
Puan juga tidak mengetahui apakah komunikasi antara Prabowo dan Megawati dilakukan secara jarak jauh atau pertemuan 4 mata.
• Nasdem Apresiasi Sikap Prabowo yang Konsultasi soal Kursi Ketua MPR dengan Megawati
Termasuk apakah komunikasi tersebut terkait dengan masuknya Gerindra ke dalam kabinet pemerintahan periode mendatang atau tidak.
"Oh (kabinet) itu tanya presiden dong, itu prerogatif presiden," katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa Ketua Umumnya, Prabowo Subianto sempat berkonsultasi dengan Megawati terkait perebutan kursi Ketua MPR antara Gerindra dan Golkar.
Dari hasil konsultasi tersebut, Gerindra setuju kursi Ketua MPR diambil Golkar.
"Prabowo menyampaikan kepada Ibu tentang perlunya keseimbangan politik nasional karena itu pak Prabowo meminta ibu Mega kalau memungkinkan PDIP mau memberikan support dan dukungan kepada kader Gerindra menjadi ketua MPR, nah diskusi pak Prabowo dan ibu Mega itu," kata Muzani usai sidang Paripurna MPR, Kamis, (3/10/2019).
Diapresiasi Nasdem
Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, menanggapi soal konsultasi yang dilakukan oleh Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri pada Kamis (3/10/2019).
Komunikasi tersebut menurut Paloh sangat penting dalam politik di Indonesia.
"Bagus sekali ada konsultasi satu sama lain, bagus dong, ya kalau misalnya bung Airlangga konsultasi dengan saya, pak Prabowo konsultasi dengan mba Mega kan bagus," kata Paloh Kamis tengah malam, seperti dikutip TribunSolo.com dari Tribunnews.com.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, bahwa Ketua Umumnya, Prabowo Subianto sempat berkonsultasi dengan Megawati terkait perebutan kursi Ketua MPR antara Gerindra dan Golkar.
Dari hasil konsultasi tersebut, Gerindra setuju kursi Ketua MPR diambil Golkar.