Puan Maharani Sebut Megawati dan Prabowo Subianto Intens Berkomunikasi

Editor: Hanang Yuwono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kedua kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai mengadakan pertemuan tertutup di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (24/7/2019). Pertemuan tersebut sebagai silaturahmi serta membahas berbagai persoalan bangsa.

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengaku tidak mengetahui komunikasi antara Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto terkait Calon Ketua MPR pada Rabu (3/10/2019).

Yang pasti menurut Puan, keduanya selalu menjalin komunikasi.

"Saya enggak tahu ada pertemuan atau tidak tapi yang pasti bahwa silaturahmi dan komunikasi antara ibu Mega dan pak Prabowo selalu dilakukan," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, (4/10/2019).

Puan juga tidak mengetahui apakah komunikasi antara Prabowo dan Megawati dilakukan secara jarak jauh atau pertemuan 4 mata.

Nasdem Apresiasi Sikap Prabowo yang Konsultasi soal Kursi Ketua MPR dengan Megawati

Termasuk apakah komunikasi tersebut terkait dengan masuknya Gerindra ke dalam kabinet pemerintahan periode mendatang atau tidak.

"Oh (kabinet) itu tanya presiden dong, itu prerogatif presiden," katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa Ketua Umumnya, Prabowo Subianto sempat berkonsultasi dengan Megawati terkait perebutan kursi Ketua MPR antara Gerindra dan Golkar.

Dari hasil konsultasi tersebut, Gerindra setuju kursi Ketua MPR diambil Golkar.

"Prabowo menyampaikan kepada Ibu tentang perlunya keseimbangan politik nasional karena itu pak Prabowo meminta ibu Mega kalau memungkinkan PDIP mau memberikan support dan dukungan kepada kader Gerindra menjadi ketua MPR, nah diskusi pak Prabowo dan ibu Mega itu," kata Muzani usai sidang Paripurna MPR, Kamis, (3/10/2019).

Diapresiasi Nasdem

Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, menanggapi soal konsultasi yang dilakukan oleh Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri pada Kamis (3/10/2019).

Komunikasi tersebut menurut Paloh sangat penting dalam politik di Indonesia.

"Bagus sekali ada konsultasi satu sama lain, bagus dong, ya kalau misalnya bung Airlangga konsultasi dengan saya, pak Prabowo konsultasi dengan mba Mega kan bagus," kata Paloh Kamis tengah malam, seperti dikutip TribunSolo.com dari Tribunnews.com.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, bahwa Ketua Umumnya, Prabowo Subianto sempat berkonsultasi dengan Megawati terkait perebutan kursi Ketua MPR antara Gerindra dan Golkar.

Dari hasil konsultasi tersebut, Gerindra setuju kursi Ketua MPR diambil Golkar.

Menurut Paloh, tidak ada yang salah dengan komunikasi politik antara Prabowo dengan Megawati.

Prabowo Subianto Tak Pernah Lagi Muncul di Publik, Begini Tanggapan Gerindra

Sepanjang, komunikasi tersebut dilandasi dengan niatan yang baik.

"Menurut saya kita ambil dulu dalam pemikiran yang positif thinking, sepanjang diniatkan untuk niat yang baik. Kita harus menyambutnya," katanya.

Paloh tidak menganggap hubungan baik antara Prabowo dengan Megawati tersebut merupakan ancaman terhadap partai Nasdem di pemerintahan.

"Enggak juga, kenapa kita terikat pada pemikiran yang cukup sempit, bahkan kadang-kadang kita selalu suka hal hal yang sensasional. Barangkali saat bu Mega lewat depan saya, saya engga nyapa dan viral, saya pikir tidak lah," pungkasnya.  (Taufik Ismail)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Prabowo Konsultasi ke Megawati, Ini Kata Surya Paloh" dan Puan: Prabowo dan Megawati Selalu Komunikasi

Berita Terkini