Nasib Mahasiswi UNS Solo yang Sebut Fakultasnya Primitif di Status WhatsApp, Dipanggil Pihak Kampus

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Aksi seorang mahasiswi jurusan Argoteknologi, Fakultas Pertanian (FP) UNS,  yang dipanggil oleh Wakil Dekan FP, Agung Wibowo, menjadi sorotan.

Dalam undangan pemanggilan itu ditujukan kepada Galuh Fadwa Ammi Putri, untuk datang ke ruang sidang Dekan gedung B lantai 2 FP UNS, Kamis (21/11/2019) pukul 13.00 WIB.

Namun saat TribunSolo.com menantikan proses pemanggilan tersebut, pemanggilan itu belum terlaksanakan hingga pukul 14.15 WIB.

Dekan FP UNS, Prof Dr Samanhudi, SP, MSi membenarkan pemanggilan seorang mahasiswinya tersebut.

Pemanggilan sendiri lantaran status yang dibuat Galuh, yang dianggap menyudutkan pihak kampus karena mengubah singkatan Fakultas Pertanian menjadi Fakultas Primitif.

• Viral, Status Mahasiswi UNS Solo Sebut FP Fakultas Primitif, Dekan Jamin Tak akan Ada Sanksi

"Saya dapat laporan terkait dengan status WA, kalau tidak salah terkait dengan penugasan pratikum yang harus ditulis tangan."

"Saya belum tahu banyak, karena saya belum ketemu anaknya, terkait motifnya seperti apa," katanya.

Dia sendiri juga akan mengikuti jika pemanggilan terhadapnya mahasiswanya itu.

Namun dia juga tidak dapat memastikan apakah pemanggilan tersebut jadi dilaksanakan atau tidak.

"Tadinya jam 13.00 WIB ini akan ada pemanggilan untuk klarifikasi, tapi saya tidal tau karena saya belum mengecek, tadi saya ada rapat," imbuhnya.

• Viral, Guiding Block Tunanetra di Solo Malah Dipasang Model Zigzag, Pemkot Pilih Kontraktor Ngawur?

Kendati demikian, Samanhudi meyakini yang dilakukan mahasiswanya itu hanya sebatas iseng semata.

Tak Akan Ada Sanksi

Kendati demikian, Wakil Dekan 3 FP UNS, Agung Wibowo sempat melayangkan surat panggilan kepada Galuh Fadma Ammi Putri, mahasiswa jurusan Argoteknologi yang diduga menuliskan status tersebut.

Dia diduga kesal, lantaran memasuki era 4.0, tugas pratikumnya masih harus ditulis dengan tangan.