Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Trending di Twitter Gerindra Dukung LGBT Bisa Daftar CPNS, Ini Reaksi Cuitan Fadli Zon Twitter

Viral di media sosial cuitan akun Twitter Gerinda soal hak LGBT bisa mendaftar CPNS. Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon merespons hal tersebut.

Tribunnews.com
Gerindra Dukung LGBT Bisa Daftar CPNS, Ini Reaksi Fadli Zon 

TRIBUNSOLO.COM - Viral di media sosial cuitan akun Twitter Gerinda soal hak LGBT bisa mendaftar CPNS.  

Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon merespons hal tersebut.

Sebelumnya diketahui, Tagar Shame On You Gerindra menjadi trending twitter pagi tadi, Jumat (29/11/19).

Tagar Shame On You Gerindra bermula dari cuitan akun Twitter Gerindra yang mengkritik kebijakan Kejaksaan agung yang melarang kaum LGBT mengikuti seleksi pegawai negeri sipil (PNS).

1. Yang terhormat @KejaksaanRI, kami tidak setuju dengan keputusan penolakan Kejaksaan Agung terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan orientasi seksual LGBT. #SuaraGerindra.

2. Kaum LGBT tetap berhak mendapatkan semua haknya sebagai warga negara. Satu-satunya hak yang tidak mereka peroleh adalah hak untuk mengekspose dan mengembangkan perilakunya bersama dan kepada masyarakat umum. #SuaraGerindra

3. Penolakan yang dilakukan terhadap kaum LGBT sebagi CPNS oleh @KejaksaanRI sangat tidak sesuai dan bertentangan dengan nilai Pancasila khususnya sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan kemanusiaan yang adil dan beradab. #SuaraGerindra.

4. Semua warga negara Indonesia mempunyai hak dan kewajiban. Ada pun kewajiban dasar LGBT adalah menghormati dan mengikuti hukum serta nilai tertinggi di Indonesia yakni nilai dan norma Pancasila. #SuaraGerindra @KejaksaanRI.

5. @KejaksaanRI sebagai salah satu lembaga hukum seharusnya sangat memahami dasar hukum terhadap masalah penolakan LGBT menjadi CPNS ini. #SuaraGerindra.

Stafsus Milenial Presiden Dikritik Fadli Zon, Sekretaris Kabinet Anggap Kritik Fadli sebagai Hiburan

 

Sontak cuitan itu mendapat kecaman dari netizen dan menganggap partai Gerindra ingin melegalkan LGBT di Indonesia dengan membuat tagar #ShameOnYouGerindra dan menjadi trending topik Indonesia.

Gerindra menilai keputusan Jaksa agung terkait pelarangan LGBT menjadi aparatur sipil negara telah bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila khususnya sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan kemanusiaan yang adil dan beradab.

Namun tidak sedikit netizen yang mendukung Gerindra menolak peraturan Jaksa Agung terkait pelarangan LGBT

Menjawab salah satu pertanyaan Netizen, Gerinda membantah bahwa partanya mendukung gerakan LGBT di indonesia.

Menurutnya Kejaksaan Agung telah melanggar hak atas pekerjaan yang terkandung dalam konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia hal itulah yang diperjuangkanya.

Setelah itu Gerindra menegaskan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pekerjaan dan kehidupan yang layak.

"Kami sudah memberikan masukan bgmn seharusnya pemerintah menangani hal ini. Contohnya dgn galakkan seminar tntng bahaya LGBT di sekolah-sekolah, aktifkan penyuluhan keagamaan mengenai LGBT yg menyimpang dari norma agama. Jika semua pihak bekerja sama, mslh ini bisa diselesaikan," tulis Gerinda.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved