Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO -- Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Solo, FX Hadi Rudyatmo menilai ada intervensi dalam proses seleksi bakal calon kepala daerah DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng).
"Saya sebetulnya sudah nggak mau komentar, karena terlalu banyak yang intervensi,” katanya.
Pria yang saat ini masih menjadi Wali Kota Solo itu menegaskan enggan menyebut pihak-pihak yang dianggapnya mengintervensi proses seleksi DPD PDIP Jateng.
Menurutnya, banyak pihak yang tidak bekompeten turut bersuara selama proses seleksi berlangsung sampai saat ini.
“Kita ini mau memilih kepala daerah yang mau dan mampu melaksanakan apa yang jadi harapan masyarakat,” kata Rudy.
• Gibran Tak Tampak di Acara Open House Perayaan Natal di Rumah Dinas Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo
• Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo Rayakan Natal, Relawan Gibran Kagege Kirim Karangan Bunga
Rudy menegaskan dirinya tak mempunyai kepentingan pribadi dalam Pilkada 2020.
Dikatakan, pengusulan pasangan Achmad Purnomo–Teguh Prakosa pun murni aspirasi dari anggota dan kader partai.
Pengusulan pasangan yang dikenal dengan sebutan Puguh itu dilakukan sesuai Peraturan Partai No 24 Tahun 2017.
“Saya nggak ada kepentingan pribadi kok," ujar Rudy.
"Tapi apakah partai yang sudah saya bangun seperti ini akan dicabik-cabik dibenturkan antara yang muda dan yang tua,” tandasnya. (*)