Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Sebanyak 27 kucing yang terjangkit virus Distemper di Desa Jaten, Karanganyar sempat kejang-kejang sebelum mati.
Seorang pemilik sekaligus warga RT 10 RW 16 Desa Jaten, Tuti Suhaeti mengemukakan sebanyak tiga kucing peliharaannya mati terjangkit virus tersebut.
Ketiga kucing tersebut sempat menunjukkan gejala tidak nafsu makan sebelum mati.
"Kucing saya menunjukkan gejala sakit selama sepekan sebelum mati, pertama itu dia tidak mau makan terus muntah-muntah sehari berikutnya sudah tidak ada," tutur Tuti, Kamis (30/1/2020).
"Seingat saya gejalaya itu tidak mau makan terus muntah-muntah dan air kencingnya itu berwarna kuning," imbuhnya membeberkan.
• Terjangkit Virus, Puluhan Kucing Milik Warga di Jaten Karanganyar Mati Mendadak, Begini Ceritanya
• Warga Ini Kaget Plafon Rumah Jebol, Saat Dijumpai Ada Ular Besar 6 Meter yang Makan Kucing Persia
Ketiga kucing Tuti yang terjangkit virus Ditemper tidak mati secara bersamaan dalam sehari.
"Ada jedanya, cuma satu hari, besoknya ada yang mati, besoknya lagi tidak ada begitu," kata dia.
"Biasanya mereka lari ke sana lari ke sini, tapi dua hari kemarin mereka diam, tidak mau makan, ada satu kucing yang pipis disamping rumah terus tahu-tahu keesokan harinya mati," tambahnya.
Tuti mengaku belum sempat membawa ketiga kucingnya berobat ke dokter hewan terdekat.
"Belum sempat saya periksakan ke dokter hewan kemarin, karena saya tidak tahu penyebab sakitnya itu apa," aku dia.
"Padahal kucing saya tidak pernah pergi jauh, tetangga juga sering kasih makan," tandasnya. (*)