Virus Corona
WHO Sebut Vaksin Virus Corona Bakal Tersedia 18 Bulan Lagi, April Mulai Pengujian
WHO menyatakan vaksin untuk virus corona akan tersedia dalam waktu 18 bulan mendatang.
TRIBUNSOLO.COM- Organisasi Kesehatan Dunia, World Health Organization (WHO) menyatakan vaksin untuk virus corona akan tersedia dalam waktu 18 bulan mendatang.
WHO pun menyarankan setiap negara terus memaksimalkan seluruh perangkat yang ada untuk memerangi virus mematikan itu.
Pernyataan ini disampaikan oleh Direktur WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus saat menggelar konferensi pers di Jenewa, Swiss, Selasa (11/2/2020).
"Vaksin pertama diperkirakan akan siap dalam 18 bulan," ujar Tedros, dilansir New York Post.
• Benarkah Flu Musiman Lebih Bahaya Dibanding Virus Corona? Simak Penjelasannya
"Jadi kita harus melakukan semuanya hari ini menggunakan 'senjata' yang tersedia untuk melawan virus ini," imbuhnya.
Sementara, Direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIH), Anthony Fauci mengatakan pengujian awal vaksin kemungkinan akan dimulai pada bulan April.

Tedros menuturkan diperlukan waktu yang tidak sebentar untuk membuat vaksin.
Vaksin bisa berhasil dibuat setelah melalui pengujian selama beberapa tahun dan diwarnai dengan banyak kegagalan.
Namun dengan adanya teknologi saat ini yang semakin maju, diharapkan vaksin corona ini dapat tersedia dalam 18 bulan mendatang.
• Dele Alli Akhirnya Minta Maaf Terkait Video Lelucon soal Virus Corona
Dalam konferensi persnya, Tedros juga mengatakan dunia harus bangkit.
Mengingat Corona kini menjadi virus pembunuh dan musuh nomor satu diseluruh dunia.
Diketahui sebelumnya, WHO juga telah meresmikan nama baru untuk virus corona (2019-nCoV) yakni COVID-19.
“Kami sekarang memiliki nama untuk penyakit (tersebut) dan nama itu adalah COVID-19," ujar Tedros, dikutip dari Kompas.com.
Nama tersebut diberikan seusai kematian akibat virus corona mencapai 1.000 jiwa.
Sementara penderita virus corona sudah lebih dari 40 ribu orang.