Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - PT KAI Daop VI Yogyakarta memastikan wabah virus Corona tidak mempengaruhi jumlah penumpang yang dilayaninya, di antaranya di Stasiun Solo Balapan.
Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta, Eko Budiyanto menyampaikan jumlah penumpang yang dilayani tidak mengalami penurunan semenjak wabah virus dengan nama ilmiah Covid-19 itu masuk ke Indonesia.
• Cegah Virus Corona di Tempat Publik, Otoritas Stasiun Solo Balapan Dirikan Posko Kesehatan 24 Jam
"Jumlah penumpang di wilayah Daop VI tidak mengalami penurunan," terang Eko kepada TribunSolo.com, Kamis (12/3/2020).
"Jumlah sampai saat ini masih stagnan," imbuhnya membeberkan.
Hal senada disampaikan Kepala Stasiun Solo Balapan Suharyanto.
• Benarkah Face Mist Bisa Bantu Cegah Infeksi Virus Corona? Simak Penjelasannya
Ia menyampaikan pihaknya masih bisa melayani lebih dari 5 ribu penumpang per harinya.
"Jumlah penumpang sampai saat ini masih sama saja, tidak ada penurunan," jelas dia.
"Masih seperti hari-hari biasa, setiap hari kami melayani rata-rata 5 ribu sampai 6 ribu penumpang," tambahnya.
Meski begitu, otoritas Stasiun Solo Balapan tetap melakukan sejumlah langkah antisipatif guna menekan persebaran dan penularan virus Corona di lingkungan setempat.
Pendirian pos kesehatan menjadi satu diantara banyak langkah antisipatif yang dilakukan.
• Potensi Sebaran Virus Corona Bisa Terjadi di Transportasi Publik, Begini Reaksi PT KAI Daop VI Jogja
"Ada yang mau cek tensi atau suhu badan bisa dilayani di pos kesehatan yang telah kami sediakan," terang dia.
Pos kesehatan berada di sebelah utara musala, lebih tepatnya peron 5 Stasiun Solo Balapan.
Dua banner pencegahan virus corona tampak diletakkan di depan pos tersebut.
• Satu Orang Positif Virus Corona Meninggal, Begini Kesiapan Pemerintah
"Pelayanannya 24 jam dan tidak dipungut biaya sepeserpun alias free," jelas Suharyanto.
Selain pos kesehatan, otoritas Stasiun Solo Balapan juga menyediakan hand sanitizer di lokasi pengecekan tiket.
"Kami juga menyediakan hand sanitizer di lokasi boarding, itu sudah kami siapkan," tutur Suharyanto. (*)