TRIBUNSOLO.COM - Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan sebuah pemandangan yang menarik dan jarang terjadi di Kabah, Mekkah.
Kejadian tersebut adalah sebuah momen dimana sekelompok burung berwarna putih terbang mengelilingi Kabah bak sedang tawaf.
• Kisah Tukang Sapu Masjidil Haram Menolak Diberi Hadiah Uang, Pilih Diizinkan Sholat di Halaman Kabah
• Dapat Kesempatan Masuk Kabah saat Umrah, Jokowi: Saya Akan Ingat Ini Sepanjang Hidup
Sampai saat ini belum ada yang dapat menjelaskan dari mana asalnya segerombolan burung-burung putih yang mengelilingi kabah tersebut.
Menurut berita yang beredar kejadian tersebut terjadi saat Kamis, 12 Maret 2020.
Namun video tersebut baru ramai dan jadi perpinjangan publik usai salah satu admin instagram akun @emanchanneltv mengunggah video tersebut.
Uniknya gerakan terbang dari segerombolan burung-burung tersebut terlihat sama seperti gerakan tawaf diarea Mataf.
Burung-burung berwarna putih tersebut terbang dan memutari kabah sebanyak tujuh kali.
Kemunculan sekelompok burung putih ini cukup membuat geger, sebab hal ini tak pernah terjadi selama Kabah dalam kondisi ditutup.
Memang di sekitar Masjidil Haram cukup banyak burung. Tapi burung yang ada itu sebagian besar berjenis merpati.
Namun dalam video tersebut sekelompok burung berwarna putih, sementara merpati di Mekkah memiliki warna bulu abu-abu yang cenderung hitam.
• Presiden Jokowi dan Keluarga Berkesempatan Masuk Kabah saat Umrah
Seperti telah kita ketahui, otoritas pemerintah Arab mencanangkann akan membatasi kunjungan umrah dan melakukan penutupan total.
Bahkan, akibat dari kebijakan yang diambil oleh otoritas setempat Kabah untuk pertama kalinya kosong.
Pemerintah Arab menutup Masjidil Haram dan beberapa tempat di Kota Suci Mekah untuk mencegah serangan wabah Virus Corona atau COVID-19.
Tak hanya Masjidil Haram, penutupan juga terjadi untuk wilayah Masjidil Nabawi di Kota Suci Madinah.
Namun pertanda kehadiran sekelompok burung diartikan oleh orang-orang setempat bahwa hal tersebut adalah pembawa kebaikan dan tetap mengingat akan kebesaran Tuhan yang maha kuasa.
Kemenag Pastikan akan Gratiskan Perpanjangan Visa Umrah Jemaah Indonesia
Menteri Agama, Fachrul Razi mengatakan, pemerintah Arab Saudi telah memberikan jaminan perpanjangan visa secara gratis bagi jemaah umrah asal Indonesia yang visanya ditangguhkan sementara.
Penangguhan sementara yang dilakukan pemerintah Arab Saudi itu menyusul perkembangan penyebaran virus corona.
"Sudah ada jaminan. Menurut informasi Bu Menlu ya, sudah ada jaminan dari Saudi mengizinkan untuk perpanjangan visa tanpa tambahan-tambahan biaya," kata Fachrul di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Senin (2/3/2020).
• Dinkes Sukoharjo Pastikan Pasien yang Diisolasi RSUD Ir Soekarno Sepulang Umrah Tak Terpapar Corona
Menurut Fachrul, perpanjangan visa ini diupayakan pemerintah Indonesia melalui kementerian luar negeri (Kemenlu).
Meskipun pemerintah Arab Saudi sudah menjamin adanya perpanjangan visa secara gratis, Fachrul menyebut, Kemenlu belum dapat memastikan kapan perpanjangan visa itu dilakukan.
"Kalau tanggalnya belum ada kepastian," ujar dia.
• Alami Panas Tinggi Sepulang dari Umrah, Warga Bulu Diisolasi di RSUD Sukoharjo
Terkait jemaah umrah yang gagal berangkat, Fachrul menehaskan bahwa baik agen perjalanan maupun penerbangan tidak akan mengenakan biaya tambahan.
"Enggak ada (biaya tambahan)," katanya.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah Kerajaan Arab Saudi menangguhkan seluruh kunjungan ke negara tersebut, baik untuk tujuan umroh maupun kunjungan ke Masjid Nabawi untuk sementara waktu.
Hal itu menyusul perkembangan kasus penyebaran virus corona jenis baru (Covid-19) dalam beberapa waktu terakhir.
• Pemerintah Jamin Kepulangan Jemaah Umrah yang Terlanjur sampai Arab Saudi
Dalam keterangan resmi yang diunggah Kementerian Luar Negeri Arab Saudi melalui akun Twitter resmi mereka, pihak Kerajaan terus mengikuti perkembangan yang terjadi.
Sehingga, sesuai dengan rekomendasi dari otoritas kesehatan yang berkompeten, kerajaan bersikap untuk mengimplementasikan standard internasional tertinggi yang dianjurkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO guna menghentikan, mengendalikan dan menghilangkan virus tersebut.
"Kerajaan menegaskan bahwa prosedur ini bersifat sementara dan harus terus-menerus dievaluasi oleh pihak yang berwenang," tulis keterangan resmi Kemenlu Arab Saudi seperti dilansir Kompas.com, Kamis (27/2/2020).
Artikel ini telah tayang di Sonora dengan judul Saat Kabah Sepi Akibat Corona, Sekelompok Burung Terekam Lakukan Tawaf