TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Jumlah pasien sembuh yang sebelumnya terinfeksi virus corona (Covid-19) bertambah kini jadi 9 orang.
Mereka bahlan sudah diizinkan pulang dari Rumah Sakit.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto dalam keterangan pers di Kantor BNPB, Jakarta, Selasa (17/3/2020).
"Sudah ada sembilan orang dinyatakan sembuh dan bisa pulang," ujar Achmad Yurianto.
Saat ini, menurut Achmad Yurianto, masih ada beberapa pasien lainnya sedang menanti pemeriksaan kedua untuk memastikan kesembuhannya dari virus corona.
• Bloomberg Perkirakan Pemilik Djarum Budi Hartono Kehilangan Kekayaan Rp 71,3 Triliun Lantaran Corona
Dia menjelaskan, hasil pemeriksaan pertama dari pasien-pasien tersebut menunjukkan negatif virus corona.
"Masih ada beberapa orang lagi yang Insya Allah, dengan pemeriksaan kedua jika hasilnya negatif akan dinyatakan sembuh. Karena pada pemeriksaan pertama yang dilaksanakan kemarin dan hari ini sudah negatif," jelasnya.
174 kasus virus corona
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto melaporkan peningkatan jumlah kasus terinfeksi virus corona (Covid-19) menjadi 172 orang, Selasa (17/3/2020).
Kasus terbanyak berada di Provinsi DKI Jakarta.
"Penambahan terbanyak adalah dari provinsi DKI Jakarta," ujar Achmad Yurianto dalam keterangan persnya di Kantor BNPB, Jakarta, Selasa (17/3/2020).
Setelah DKI Jakarta, kata dia, penambahan terbanyak berasal dari Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kepulauan Riau.
• Resep Wedang Jahe Madu, Minuman Penghangat Cocok untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dari Virus Corona
"Kemudian dari Provinsi Jawa Timur, kemudian Jawa Tengah, dan dari Provinsi Kepulauan Riau," jelasnya.
Hingga hari ini, ia menjelaskan, jumlah korban meninggal masih tetap lima orang.
Sebelumnya, Achmad Yurianto mengumumkan ada penambahan 17 pasien positif COVID-19 pada Senin (16/3/2020).
“Ada penambahan kasus sebanyak 17 kasus confirm positif,” ungkap Yurianto di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin (16/3/2020).
Adapun rincian penambahan kasus tersebut penambahan terbanyak terjadi di wilayah DKI Jakarta dengan total 14 pasien.
• Update Corona: Satu Pasien Positif Covid-19 Meninggal Dunia di RSUP Kariadi Semarang
“Provinsi jawa Barat satu, dari Provinsi Banten 1, dari provinsi Jawa Tengah 1, dari provinsi DKI Jakarta 14 pasien,” ungkap Yurianto.
Dengan penambahan 17 kasus ini maka total kasus positif COVID-19 di Indonesia menjadi 134 kasus, dari data Minggu (15/3/2020) kemarin tercatat ada 117 kasus.
Kemudian data lainnya, pasien yang telah dinyatakan sembuh 8 orang dan 5 orang meninggal dunia akibat virus yang ditetapkan WHO menjadi pandemi dunia ini.
Bungkus Virus Corona Sangat Rapuh Jika Terkena Deterjen
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan bungkus virus corona sangatlah rapuh terhadap deterjen.
Hal tersebut disampaikan Achmad Yurianto ketika menjelaskan perihal apa saja yang dilakukan orang ketika mengisolasi diri sendiri di rumah bila merasakan gejala virus corona.
Awalnya, Achmad Yurianto mengatakan orang yang mengisolasi diri sendiri harus melakukan social distancing setidaknya satu meter demi menjaga keluarga.
"Gunakan masker yang proper, upayakan ada social distancing jarak setidak-tidaknya semeter lah. Kenapa semeter? Karena kita tahu kemungkinan droplet yang keluar itu sekitar semeter sehingga kita bisa menjaga keluarga," ujar Achmad Yurianto, di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (16/3/2020).
• Update Corona: Satu Pasien Positif Covid-19 Meninggal Dunia di RSUP Kariadi Semarang
Dia mengatakan mereka juga tidak boleh berbagi penggunaan alat makan secara bersamaan.
Alat makan seperti piring hingga sendok pun tak perlu sekali pakai yang penting harus dicuci dengan sabun.
"Kalau tidur sendiri dulu, yang paling penting tidak berbagi penggunaan alat makan minum. Pakai alat makan minum yang terpisah, bukan berarti sekali pakai buang, tidak," kata dia.
Menurutnya, virus corona akan mati dengan sendirinya saat bertemu dengan deterjen yang terkandung dalam sabun.
Bungkus virus corona disebutnya sangat rapuh akan kandungan deterjen.
"Tapi yakinkan selesai dipakai langsung dicuci dengan sabun karena kita tahu virus ini bungkusnya, envelopenya, sangat rapuh jika terkena deterjen. Dia akan gampang pecah. Kalau pecah maka virusnya akan mati. Ini yang penting. Deterjen apapun," katanya. (Srihandriatmo Malau)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Pasien Virus Corona di Indonesia: 9 Orang Dinyatakan Sembuh dan Boleh Pulang