Solo KLB Corona

Akibat Wabah Corona, Jumlah Pengunjung Kantor Imigrasi Surakarta Turun Drastis, 25 Orang Per Hari

Penulis: Ilham Oktafian
Editor: Adi Surya Samodra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi tanpa pelayanan di Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Surakarta di Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Selasa (24/3/2020).

Laporan Wartawan TribunSolo.com,Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Surakarta merasakan dampak akibat mewabahnya virus Corona, terutama setelah Pemerintah Kota Solo memberlakukan status kejadian luar biasa (KLB).

Penurunan jumlah pengunjung menjadi satu diantara banyak dampak yang dirasakan.

Hal tersebut diakui Kepala Imigrasi Kelas 1 TPI Surakarta Said Ismail.

Pengakuan itu didasarkan pada pendataan rata-rata pengunjung perhari di  2 Kantor Imigrasi Kota Surakarta yang dilakukannya sebelum ditetapkannya KLB akibat wabah corona.

"Saya ada 2 kantor, disini dan di Solo Baru, untuk kantor yang Solo Baru rata-rata 150 orang perhari," aku Said, Selasa (24/3/2020).

"Kalau di sini kurang lebih 500-an per hari, itu sebelum diberlakukannya KLB," imbuhnya membeberkan.

Corona di Solo Raya, Imigrasi Surakarta Tutup Layanan Permohonan Paspor, Jika Mendesak Ini Nomornya

Pemerintah China Akan Cabut Lockdown Wuhan pada 8 April Mendatang

Menurutnya, penurunan pengunjung di kantornya langsung berubah drastis setelah mewabahnya virus bernama ilmiah SARS-CoV-2 itu.

"Untuk saat ini menyusul status KLB kita langsung turun drastis," tutur Said.

"Yang seharusnya jumlahnya rata-rata segitu," 

"Sekarang hanya 25 sampai 30 orang perhari," tandasnya.

Kantor Imigrasi Tutup Layanan

Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Surakarta menutup layanan permohonan paspor mulai Selasa (24/3/2020).

Kepala Imigrasi Kelas 1 TPI Surakarta Said Ismail pelayanan paspor sementara waktu ditutup sampai waktu yang belum ditentukan.

"Kita untuk sementara close untuk permohonan paspor," aku dia menekankan.

Alasan penutupan permohonan paspor di Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Surakarta untuk sementara waktu karena mewabahnya virus Corona atau Covid-19.

Di mana kondisi sejumlah daerah seperti Solo dan Sukoharjo telah ditetapkan KLB Corona.

"Kita suasana sedang begini, jadi kalau tidak mendesak ya belum kita buka," tegas Said.

Lebih lanjut dia menjelaskan, jika kebutuhan paspor sifatnya mendesak, ia meminta yang bersangkutan untuk meminta persetujuan kepala kantor terlebih dahulu.

"Untuk kepentingan mendesak, harus terlebih dahulu menghubungi nomor kami di 08112696999," tutup Said. (*)

Berita Terkini