KKB Papua Tembaki Karyawan Freeport, 1 Orang Tewas dan 2 Lainnya Alami Luka Tembak

Editor: Hanang Yuwono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jenazah.

TRIBUNSOLO.COM, TIMIKA -- Warga sipil meninggal dunia lantaran diserang Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) Papua.

Senin (30/3/2020) sekitar pukul 13.50 WIT, gerombolan KKB menembaki pegawai PT Freeport Indonesia dari belakang kantor Freeport.

Alhasil, penembakan tersebut membunuh satu pegawai Freeport berasal dari New Zeland bernama Graeme Thomas Weal (57).

Warga negara asing ini langsung tewas.

Update Corona di Jateng 30 Maret 2020: Bertambah 1254 Kasus ODP , 71 Pasien Positif Masih Dirawat

 Sedangkan dua pegawai lainnya tertembak, namun tidak sampai meninggal dunia.

Keduanya bernama Jibril MA Bahar (49) dan Ucok Simanungkalit (57).

Jibril mengalami luka tembak pada perut bagian kanan dan paha kanan.

Sedangkan Ucok mengalami luka tembak di siku kanan dan punggung belakang.

Dua Mobil Terlibat Adu Banteng di Ruas Jalan Solo-Semarang, Satu Pengemudi Luka Ringan

Ketiga orang tersebut lantas dibawa ke Klinik Kuala Kencana.

Adapun peristiwa itu terjadi di di wilayah dataran rendah area Kuala Kencana, Mimika, Papua. 

Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata mengatakan, KKB melakukan penembakan dari arah hutan tepat di belakang Kantor Freeport.

"Dari aksi tersebut ada tiga korban, satu WNA asal New Zeland meninggal dunia dan dua WNI terluka," kata Era kepada wartawan di Kantor Polsek Kuala Kencana, Senin sore.

Pasca penembakan itu, aparat gabungan langsung melakukan pengejaran dan memperketat pengamanan di wilayah Kuala Kencana.

"Kita berharap segera mungkin dapat menangkap pelaku," kata Era.

Tangkap 3 pemasok senjata ke KKB

Sebelumnya, satuan Tugas Operasi Nemangkawi menangkap tiga tersangka pemasok senjata untuk Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) di Papua dan Papua Barat.

Polisi awalnya menangkap tersangka JI setelah turun dari Kapal Labobar di Pelabuhan Manokwari, Papua, pada Jumat (20/3/2020).

Tersangka JI yang berperan sebagai perantara tersebut telah diintai polisi selama 27 hari.

“Tersangka JI (26) warga Manado yang berperan sebagai perantara senjata dari Filipina-Manado-Manokwari,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono melalui keterangan tertulis, Jumat (27/3/2020).

Dari JI, polisi mengamankan sepucuk senpi jenis US Carabin, sebuah senpi jenis 38 SCP, sebuah senpi kaliber 45 Caspion, sebuah senpi jenis Baby Uzi 9 mm, dan 67 amunisi campuran.

Beberapa hari kemudian, tepatnya pada Senin (23/3/2020), polisi menangkap tersangka FR (34).

FR ditangkap di kediamannya yang berlokasi di Kecamatan Bunaken, Kota Manado.

Menurut polisi, FR berperan sebagai penjual senjata.

Setelah itu, polisi menciduk tersangka RIB (22) di Kecamatan Wanea, Kota Manado, pada hari yang sama.

“Tersangka RIB sebagai pembeli senjata beserta amunisi yang akan dikirim untuk KKB di Papua dan Papua Barat,” ucap Argo.

Dari RIB, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa, sebuah senpi revolver hitam 6 silinder, sebutir amunisi 9 mm, delapan telepon genggam, sebuah kartu ATM dan buku tabungan atas nama tersangka.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anggota KKB Tembak 3 Karyawan Freeport, 1 Tewas, 2 Luka-luka" dan "Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemasok Senjata ke KKB di Papua dan Papua Barat"

Berita Terkini