Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUSOLO.COM, SUKOHARJO – Tenaga Paramedis sering disebut sebagai benteng pertahanan terakhir untuk menangani pasien yang suspect maupun positif Covid-19.
Pekerjaan mereka mengharuskan berinteraksi langsung dengan para pasien tersebut.
• Kabar Baik, PPNI Solo Pastikan Belum Ada Perawat di Wilayahnya yang Positif Covid-19
• Update Corona Solo 30 Maret : Kabar Baik, Semua Pasien Positif Corona di RS Dr Moewardi Solo Sembuh
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Kabupaten Sukoharjo, Gani Suharto, dalam satu pekan ini tidak ada petugas medis yang menunjukan gejala Covid-19.
"Tidak ada petugas medis yang dalam status ODP maupun PDP," katanya saat
Pada pertengahan bulan lalu, ada 55 petugas medis yang masuk ODP yang berasal dari dua rumah sakit.
Mereka yang sebelumnya masuk dalam OPD telah menunjukan tanda-tanda yang semakin membaik.
Gani menambahkan, pihak Rumah Sakit selalu menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan APD dan selalu menjaga kebersihan.
Tidak dipungkiri, stok APD disejumlah rumah sakit mulai menipis, namun pihaknya terus berupaya untuk menyetok ketersedian APD.
Apalagi Pemkab Sukoharjo telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 5 milyar selama masa darurat corona ini.
"Anggaran itu untuk memback-up layanan kesehatan, dan melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan baik," imbuhnya.
Gani menambahkan, meski para petugas medis ini menjadi garda terdepan dalam melakukan penanganan terhadap kasus.
Namun, masalah untuk pencegahan di masyarakat itu kembali kepada kesadaran masyarakat.
"Kalau masyarakat tidak bisa melakukan langkah preventif untuk mereka, tentu saja kami akan kesulitan di RS karena pasien semakin banyak."
"Dan kami menjadi benteng terakhir saat perawatan pasien, namun ketika RS sudah tidak mampu, siapa lagi yang menjalankan," jelasnya.
Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bergotong royong, serta turut aktif dalam memutus mata rantai penyebar Covid-19.
Cara yang paling mudah dilakukan adalah menerapkan stay at home, phisical distancing, dan selalu menjaga polamakan serta kebersihan. (*)