Solo KLB Corona

Nol Pasien Positif Corona, Kapan Pandemi Corona di Kota Solo akan Berakhir?

Penulis: Adi Surya Samodra
Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat meninjau ruang isolasi di RSUD dr Moewardi Solo, Rabu (4/3/2020).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Akankah pandemi virus Corona (Covid-19) ini segera berakhir, terutama di Kota Solo?

Puncak bahkan akhir dari pandemi di Solo hingga saat ini masih samar.

Meski satu warga Solo telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang setelah uji swab tenggorokannya menunjukkan hasil negatif.

Kronologi Pejabat di Klaten Positif Corona: Miliki Jam Terbang Tingi dan Sering Bepergian Luar Kota

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani, mengaku tidak mau gegabah memprediksi puncak maupun akhir pandemi Corona di Kota Bengawan.

"Terkait dengan prediksi kita, Kota Solo merupakan kota jujukan, kita tidak bisa memprediksi secara mandiri karena banyak kunjungan transit di Kota Solo," aku Ahyani, Rabu (1/4/2020).

Ahyani menuturkan pihaknya tetap akan mengikuti estimasi masa darurat virus Corona yang ditetapkan Pemerintah Pusat hingga 29 Mei 2020.

Cerita Wanita di Padang Pura-pura Mengaku sebagai ODP saat Razia Satpol PP, Begini Akhirnya

"Kita ikuti dari pusat yang mengestimasi sampai 29 Mei, tapi juga kita pertimbangkan sampai Juni 2020 atau sebulan berikutnya," tuturnya.

Ahyani menjelaskan Juni 2020 akan dijadikan sebagai masa recovery setelah pandemi Corona selesai.

"Anggap saja kalau 29 Mei sudah selesai, sebulan berikutnya merupakan masa recovery karena belum tentu setelah itu, kita langsung bisa mandiri, harus ada recovery dan segala macam," jelasnya.

Capai Jutaan, Data Pelanggan 450 VA dan 900 VA se-Jateng yang Bakal Dapat Gratis Listrik dan Diskon

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo juga tengah menggodok skenario menghadapi pandemi Corona.

"Ada skenario tiga bulan, anggaran sudah kita siapkan, termasuk kalau sampai outbreak, tapi mudah-mudahan jangan sampai outbreak," ujar Ahyani.

RSUD Bung Karno disiapkan untuk memperkuat penanganan pasien Covid-19 di RSUD Dr Moewardi Solo.

Punya Gejala Corona Pria Ini Nekat Masuk Ruang Bersalin Temani Istri Melahirkan, Begini Akibatnya

"RSUD Bung Karno akan menjadi rujukan penanganan Covid-19 yang positif, sekaligus mempurkat RSUD Dr Moewardi," kata Ahyani.

Pemkot Solo optimis bisa menghentikan laju pertambahan jumlah pasien Covid-19.

"Kalau melihat perkembangan sekarang, tidak begitu besar, kita yakin yang terkonfirmasi bisa kita stop," tutur Ahyani.

Bantu Warga Terdampak Corona, Pengusaha Catering Solo Habiskan 500 Kg Beras dan Rp 10 Juta per Hari

"Ke depan, kita tinggal mengelola ODP dan PDP, memberikan pendampingan kepada mereka supaya bisa sembuh," tandasnya. (*)

Berita Terkini