Penemuan Dua Mayat di Banjarsari

Warga Solo Temukan 2 Jenazah Dalam Rumah, Tak Ada yang Berani Mendekat Dikira Terpapar Corona

Penulis: Ilham Oktafian
Editor: Aji Bramastra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga RT 5 RW 12 Banjarsari, Solo, digegerkan penemuan dua jenazah di dalam sebuah rumah, Kamis (9/4/2020). Jenazah itu ditemukan dalam kondisi tanpa busana.

Laporan Wartawan TribunSolo.com,Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO. COM, SOLO - Warga RT 05 RW 12, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, geger, Rabu (8/4/2020) tengah malam. 

Dua warga setempat, masing-masing pria dan wanita, ditemukan tewas tanpa busana di rumah kontrakan RT 05 RW 12, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari.

Informasi yang dihimpun, Korban pria adalah So (49) warga Cileduk, Kota Tangerang, sedangkan sang wanita bernama Ti (36), warga Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.

Ketua RT 05 Masiyo mengatakan, orang yang ditemukan meninggal tersebut baru satu minggu berada di wilayahnya dan belum melapor ke pengurus RT.

Mayat Pria dan Wanita Tewas Telanjang di Rumah Kontrakan Banjarsari Solo, Diduga Keracunan Minuman

KRONOLOGI Ditemukannya Mayat Pria dan Wanita Telanjang di Banjarsari Solo

Diketahui, pemilik kontrakan lokasi pria dan wanita tewas telanjang tersebut belum melapor lantaran diketahui sedang sakit.

"Jadi itukan yang meninggal baru minggu kemarin ngontrak di wilayah sini," ungkapnya, Kamis (9/4/2020).

"Pemilik kontrakannya sedang sakit, belum laporan sama saya," tambahnya.

Penemuan 2 jenazah tersebut sendiri tak akan terjadi bila saudara pemilik rumah kontrakan, datang untuk membersihkan rumah.

"Kemarin itu yang tau pertama saudaranya pemilik kontrakan yang perempuan, pas mau bersih-bersih," tutur Masiyo.

Warga sama sekali tak tahu kalau ada jenazah di dalam rumah.

Penyebabnya, 2 warga tersebut tak pernah bersosialisasi dengan warga.

Warga bahkan tak tahu apakah mereka pasutri atau bukan.

Mereka baru seminggu menghuni rumah kontrakan tersebut.

Terlebih saat datang, mereka berdua belum laporan kepada pihak RT setempat.

Alasannya, mereka tengah sakit.

"Jadi kalau aktivitas dengan warga sekitar saya kurang begitu paham," tegasnya.

"Belum pernah laporan ke saya," Kata Dia.

Warga Khawatir Terkait Corona

Ketua RT 05 Masiyo mengakui, warga sempat takut mengevakuasi jenazah itu.

Penyebabnya, takut mereka meninggal karena terinfeksi Virus Corona. 

"Awalnya memang banyak yang khawatir jika hal itu berkaitan corona," ujar Masiyo saat ditemui pada Kamis (9/4/2020).

Tapi, Masiyo menduga, keduanya meninggal karena keracunan, bukan karena Covid-19.

"Kelihatannya tidak terkait dengan corona," kata Masiyo.

Dugaan Keracunan

Pria dan wanita yang tewas tanpa busana alias telanjang di rumah kontrakan RT 05 RW 12, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari diduga keracunan minuman.

Informasi yang dihimpun, Korban pria adalah So (49) warga Cileduk, Kota Tangerang, sedangkan sang wanita bernama Ti (36), warga Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.

Menurut keterangan petugas Linmas Kelurahan setempat, Sarman (51), usai dia mendobrak pintu rumah kontrakan tersebut, dia melihat ada cairan keluar berwana cokelat.

KRONOLOGI Ditemukannya Mayat Pria dan Wanita Telanjang di Banjarsari Solo

BREAKINGNEWS: Mayat Pria dan Wanita Ditemukan Telanjang di Rumah Kontrakan Banjarsari Solo

"Didekat situ, ada gelas isinya cairan warna cokelat, tapi tidak tercium ada bau seperti miras," katanya kepada awak media, Kamis (9/4/2020).

Diduga keduanya tewas lantaran keracunan minuman.

Kedua jenazah itu ditemukan pada Rabu (8/4/2020) malam.

Atas penemuan itu, warga takut untuk mendekat.

"Saya tidak berani mendekat, kemudian saya memanggil ketua RT setempat, dan langsung menghubungi Polsek," terangnya.

Sarman menambahkan, kedua korban bukan warga asli Banjarsari, karena dia tidak pernah bertemu dengan kedua korban sebelumnya.

"Korban bukan warga setempat, sepertinya baru-baru saja tinggal di lokasi kejadian," kata dia.

"Mereka bukan pemudik juga, yang hendak ngontrak rumah," jelas Sarman.

Dia menduga, si laki-laki merupakan penghuni kontrakan tersebut, sementara korban perempuan mau bantu bersih-bersih.

"Mereka bukan suami-istri," imbuhnya.

Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Andy Rifai mengatakan, pihaknya sudah mengumpulkan bukti-bukti dan sedang mengumpulkan para saksi untuk memberikan keterangan.

"Kami menunggu hasil pemeriksaan medis dulu untuk mengetahui korban itu bunuh diri atau keracunan," kata Kapolres.

Minuman yang diduga diminum kedua korban juga dilakukan uji labfor, untuk mengetahui jenis minunan tersebut.

Untuk sementara, jasad kedua korban ini masih dititipkan diruang jenasah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi. (*)

Berita Terkini