Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Empat orang remaja yang sedang asik nongkrong di Bendungan Colo, Desa Pengkol, Kecamatan Nguter, Sukoharjo menjadi korban pembegalan, Minggu (19/4/2020).
Saat tengah asik nongkrong sambil menikmati pemandangan yang bagus, mereka didatangi dua orang yang tidak dikenal.
Dua orang itu datang dengan mengendarai sebuah sepeda motor jenis Yamaha Mio nopol AD 2123 WS.
• Pemuda Down Syndrome Akhirnya Sembuh dari Corona, Sempat Divonis Hanya Bisa Bertahan Hidup 24 Jam
"Kedua orang itu mendatangi korban lalu minjam HP korban dengan modus HP korban hendak diperiksa," kata Kepala Desa (Kades) Pengkol, Sugiyo.
Karena kedua orang tersebut mengaku sebagai anggota kepolisian, maka para korban yang masih remaja itu mempercayai dan menyerahkan HP mereka.
Dua HP milik Audia Putri warga Desa Sendangijo, Kecamatan Selogiri, Wonogiri dan Agustinus Dwi warga Desa Kepuh, Kecamatan Nguter, Sukoharjo kemudian dibawa pelaku.
• Belum Selesai Corona, Flu Burung Merebak di Bondowoso, Puluhan Ayam Ditemukan Mati
"Pelaku mengaku anggota kepolisian, dan HP korban dibawa dengan dalih mau diperiksa ke Polsek," imbuhnya.
Korban diminta kedua pelaku untuk mengambil HP mereka di Mapolsek.
"Ketika korban mengikuti pelaku, kedua pelaku memberikan ancaman akan menodongkan senjata jika mengikuti," ucapnya.
• Dinas Kebudayaan Solo Akui Aksi Koboi Satpam Pukuli Tukang Becak, Kini Anak Buahnya Diperiksa Polisi
Akhirnya HP korban dibawa kedua pelaku dan meninggalkan korban ke arah utara.
Merasa ditipu, korban kemudian melaporkan ke Satpam PJT 1 Bendungan Colo, yang diteruskan ke Mapolsek Nguter.
Dia menghimbau kepada masyarakat agar tetap stay at home ditengah pandemi Covid-19.
• Sederet Manfaat Buah Delima bagi Kecantikan, Cegah Jerawat hingga Mengganti Sel-sel Kulit Mati
Dan lebih mewaspadai dengan berbagai tindak kejahatan yang terjadi.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Nguter Iptu Dalimin mengatakan pihaknya masih mendalami khasus tersebut.
"Saat ini kami tengah melaku penyidikan," tandasnya. (*)