Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo batal melayangkan laporan dugaan pengusiran tiga perawat RSUD Bung Karno Solo dari sebuah indekos daerah Grogol, Kabupaten Sukoharjo ke Polisi.
Dugaan pengusiran perawat tersebut dilakukan oleh seorang bidan yang merupakan pemilik indekos tersebut.
Adapun, ia telah meminta maaf secara langsung kepada sejumlah pihak terkait dugaan pengusiran tiga perawat rumah sakit milik Pemerintah Kota Solo itu.
• Terinspirasi Slogan Do Manuto, Buruh Pabrik Boyolali Habiskan 4 Minggu Buat Patung Wali Kota Solo
• Ramai Warganet Keluhkan Tagihan Listrik Naik, Ini Penjelasan PLN, Apakah Benar Ada Subsidi Silang?
"Itu sudah selesai, sudah minta maaf kepada perawat, sudah minta maaf kepada Dirut RSUD Bung Karno juga," ujar Rudy, Sabtu (2/5/2020).
Ketiga perawat pun juga telah memaafkan perlakuan bidan pemilik indekos tersebut yang diduga mengusir mereka.
Selain itu, bidan tersebut juga telah menemui Rudy guna menyampaikan permintaan maaf.
"Datang ke saya juga minta maaf, berjanji tidak mengulangi lagi, perawatnya juga sudah memaafkan, semua sudah selesai," tutur Rudy.
Meski begitu, tiga perawat sampai saat ini masih tinggal sementara di RSUD Bung Karno.
Mereka tidak kembali lagi ke indekos milik bidan tersebut.
"Untuk sementara, mereka tetap menginap di RSUD Bung Karno dulu," ucap Rudy. (*)