Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Seorang bayi umur tiga tahun (batita) asal warga RT 02/RW 05 Dukuh Jetakan, Desa Bawak, Kecamatan Cawas, Klaten yang sempat hilang Minggu (10/5/2020) pagi, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Senin (11/5/2020) dini hari.
Bocah berinisial JI itu merupakan anak kedua dari Pasangan Poniman (42) dan Sriningsih(39).
• Dentuman Misterius Kagetkan Warga Solo Raya, BMKG Masih Selidiki Muasal Suara
• Hoaks, Kabar Pria Asal Klaten Nekat Ceburkan Diri ke Sungai karena Putus Cinta, Begini Kata Kades
Yanto (40), kakak dari Sriningsih membeberkan Kronologi yang terjadi kepada TribunSolo.com, saat ditemui di rumah duka, di RT 02/ RW 05, Dukuh Jetakan, Desa Bawak, Cawas, Klaten.
"Awalnya korban bersama bapaknya di rumahnya. Saat itu ibunya sedang di warung membeli sesuatu," ucap Yanto.
Saat itu, JI sedang bermain air di parit depan rumahnya.
"Dia suka main air. Ketika itu dia mainan kapal-kapalan di parit depan rumahnya," kata Yanto.
Diduga, JI mengikuti dan mengejar kapal yang bergerak di parit itu.
Saat mengejar kapalnya, diduga JI terpeleset dan jatuh terseret arus di parit yang cukup deras.
"Parit-parit disini cukup deras, kemungkinan keponakan saya jatuh dan terpeleset ke dalam parit yang deras dan dalam,"ujar Yanto.
Saat itu, orang tuanya mengira sedang bersama dengan salah satu dari mereka.
"Bapaknya mengira dia ikut ibunya, ibunya mengira sebaliknya," tutur Yanto.
Setelah setengah jam kemudian, mereka tersadar, anaknya tak kembali.
"Kejadian saat itu pukul 08.30 WIB, mereka baru sadar pukul 09.30 WIB," kira Yanto.
Setelah sadar, ia meminta tolong kepada warga dan pihak berwajib untuk mencari korban JI.
"Sehari kemarin tidak ketemu tadi pagi, saya dikabari keponakan saya sudah ketemu, tapi sudah meninggal," kata Yanto.
Yanto mengatakan keponakannya sudah dimakamkan di TPU dekat rumah adiknya.
"Tadi sekitar pukul 09.00 WIB, jenazah sudah kami makamkan," singkatnya. (*)