Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Rumah bercat merah bertulisan 'Kombir Art' di Jalan Karimunjawa 12, Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo tak pernah sepi didatangi pembeli.
Para pembeli penasaran dengan face shield berbahan akrilik yang dijual Komarudin Nur Hidayat (43).
Ada yang langsung pesan dan ada juga hanya bertanya, namun itu tak mengusik Komarudin.
• Garis Kuning di Tengah Jalan Sukoharjo Bikin Bingung Pengendara, Ternyata Ini Penjelasannya
• Ciri-ciri Orang Kreatif Menurut Psikolog : Cerdas Tapi Naif hingga Tak Silau Akan Suatu Pencapaian
Komarudin mengatakan ia mulai coba membuat face shield sekitar sebelum masa puasa tahun ini.
Itu dilakukannya lantaran jasa pembuatan patung dan trofi yang digelutinya selama 16 tahun terdampak Corona.
Ya, jasanya sepi lantaran sejumlah perhelatan dihentikan sementara waktu akibat pandemi virus tersebut.
"Kondisi Covid-19 kayak gini membuat ekonomi lemah, pekerjaan banyak yang tak tentu, terus saya punya ide, salah satunya buat face shield," kata Komarudin kepada TribunSolo.com, Minggu (7/5/2020).
"Pembuatan patung sepi karena tidak ada event, mau tidak mau beralih membuat apa yang laku," jelasnya.
Komarudin belajar otodidak pembuatan face shield dengan berbekal video youtube.
Proses tersebut tidak selalu berjalan mulus lantaran dirinya harus membuat face shield yang nyaman dipakai.
Mulai ukurannya yang kegedean hingga bentuknya yang terlalu melengkung menjadi tantangan bagi Komarudin.
Komarudin mematok harga Rp 50 ribu sampai Rp 75 ribu untuk pembeli luar Kota Solo.
Sementara, untuk pembeli sekitaran Solo, Komarudin mematok harga Rp 45 ribu.
• Tes Kepribadian : Siapa Orang yang Pertama Kali Akan Kamu Tolong? Jawabanmu Bisa Ungkap Karaktermu
Itupun pembeli bisa meminta untuk ditempel stiker nama di bagian atas face shield.
Adapun face shield buatan Komarudin dilengkapi gabus yang memberi rasa nyaman dan tidak meninggalkan bekas di dahi.
"Saya sudah menerima pesanan dari Jakarta, Jember, Gresik, Bali, dan Solo," kata Komarudin.
"Ada artis juga, mas Raffi Ahmad dan teman-temannya yang pesan ke saya, untuk salah satu program acara televisi," terangnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dan sejumlah sekolah juga telah memesan beberapa face shield ditempatnya.
• Tak Diberi Uang, Adik di Cianjur Nekat Bakar Kakak Kandung, Tubuh Disiram Bensin
"Produksi ini cepat, sehari jadi, saya bisa produksi sekitar 100 face shield per harinya," ujar Komarudin.
"Untuk bahannya saya ambil di Solo, daerah Pasar Kembang harga Rp 350 ribu, dengan ketebalan 1,5 milimeter, satu lembarnya bisa dipotong jadi 18 face shield," tambahnya.
Anak kedelepan dari sepuluh bersaudara itu mengungkapkan ukuran face shield buatannya bermacam-macam, diantaranya ukuran 29 cm x 24 cm, dan 29 cm x 20 cm.
Proses pembuatannya dilakukan di rumah sewa daerah Klaten.
• Pengamat Ingatkan Pemerintah Jangan Buru-buru Ekspor Benih Lobster
"Satu hari saya bisa menjual kurang lebih 50 face shield beragam ukurannya," ungkap dia
"Saya tidak mengambil keuntungan, ini sedang wabah kasihan kalau saya jual mahal-mahal," tandasnya. (*)