Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Layanan uji kelayakan atau KIR untuk kendaraan pengangkut barang dan orang kembali dibuka oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, Senin (8/6/2020).
Di hari pertama pembukaan kembali layanan, jumlah kendaraan yang hendak melakukan KIR membludak.
Nampak berbagai jenis kendaraan dari jenis pickup, truck, dan bus mengular di sepanjang jalan Rajawali (depan kantor Dishub) Sukoharjo, hingga ke jalan Solo - Wonogiri.
Banyaknya jumlah kendaraan yang mengantre ini membuat Dishub Sukoharjo menutup jalan Rajawali, agar tidak terjadi kemacetan.
Plt Kepala Dishub Sukoharjo Toni Sri Buntoro mengatakan, membludaknya jumlah kendaraan ini terjadi karena Dishub menutup layanan KIR selama dua bulan.
"Layanan KIR sudah kami tutup sejak 1 April 2020 kemarin untuk pencegahan penyebaran Covid-19," katanya.
"Dan hari ini, karena ada new normal dari Pemkab, kita buka lagi," imbuhnya membeberkan.
Dia sudah memperkirakan akan adanya luapan jumlah kendaraan yang melakukan KIR kendaraan.
Berkaca dari Kabupaten lain yang sempat menutup layanan KIR, hari pertama layanan dibuka kembali, pasti terjadi luapan jumlah kendaraan.
"Kalau satu hari di hari normal kita layanani sekitar 60 kendaraan, karena kita libur dua bulan, maka ada sekitar 2500 kendaraan yang tertunda layanan KIR nya," jelasnya.
Dia memperkirakan, hari ini akan melayani KIR kendaraan sebanyak 150 kendaraan.
Dan layanan akan dilanjutkan pada hari berikutnya. (*)