Pilkada Sukoharjo 2020

Pilkada Sukoharjo Mulai Memanas, Kawal Sukoharjo Alihkan Dukungan kepada Henry Indraguna

Penulis: Ryantono Puji Santoso
Editor: Agil Trisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Duet Henry Indraguna dan Puguh Sutarto saat menghadiri deklarasi relamawan di Grogol, Sukoharjo, Rabu (12/2/2020).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sempat mati suri, dinamika Pilkada di Sukoharjo kembali heboh, seiring dengan dimulainya kembali tahapan oleh KPU.

Bagaimana tidak, Perhimpunan masyarakat Sukoharjo atau tim relawan yang diberi nama Kawal Sukoharjo (KS) mengalihkan dukungan mereka kepada bakal Calon Bupati (Cabup) Sukoharjo dari PDP Perjuangan, Henry Indraguna.

Padahal KS ini dikenal sebagai barisan relawan pendukung bakal Cabup Sukoharjo dari PDI Perjuangan, Purwadi.

Tambahan Lima Kasus Covid-19 di Boyolali Berasal dari Dua Klaster Berbeda, Ini Rinciannya

Dahului PDI Perjuangan, PKS Sukoharjo Berikan Rekomendasi Kepada Joko Paloma - Wiwaha

Menurut mantan ketua Kawal Sukoharjo Sri Widodo, KS saat ini dibubarkan, lantaran ada pengingkaran komitmen yang telah menjadi kesepakatan bersama.

"Kami melihat ada perubahan sikap dari calon yang kami dukung lewat Kawal Sukoharjo," katanya Kamis (12/6/2020).

Menurutnya, perubahan ini justru keluar dari prinsip yang telah menjadi kesepakatan bersama.

Sehingga kini, KS dibuarkan, dan beralih menjadi Sukoharjo Bangkit (SB), yang menjadi pendukung Henry Indraguna.

Oleh karenanya, setelah melakukan konsolidasi dengan seluruh relawan, maka diputuskan kembali mendukung Henry-Puguh dengan nama Tim Relawan Sukoharjo Bangkit.

Banyak Pengendara Ngobrol saat Tunggu Lampu Merah, Dishub Sukoharjo Buat Jarak Mirip Lintasan MotoGP

Ini Alasan Polres Sukoharjo Bubarkan Demo Buruh PT Tyfountek Indonesia

"Meskipun begitu, sebagai kader PDIP, kami berharap rekomendasi diberikan kepada calon yang betul-betul jauh dari perilaku korupsi, dan dapat membawa perubahan Sukoharjo menjadi lebih baik," imbuhnya.

Sementara itu, Henry Indraguna menyambut baik keputusan dari relawan SB tersebut.

Dia berharap kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP agar memberikan rekomendasi yang dibutuhkan masyarakat Sukoharjo khususnya.

Klaster Pasar Paterongan Semarang di Boyolali Bertambah Tiga Orang

"Kami minta kepada DPP PDI Perjuangan betul-betul membuka mata dan mendengar jeritan rakyat Sukoharjo, sudah saatnya 2020 Sukoharjo bangkit dan menjadi panutan daerah lain," kata pria yang akrab dengan jargon koe meneh koe meneh itu.

Menurut Henry, jeritan rakyat Sukoharjo ini diantaranya adanya perubahan era pembangunan, antara lain tidak melakukan korupsi.

"Kalau emang pemimpin tidak korupsi itu akan melakukan suatu perubahan yang luar biasa, dan setia melayani masyarakat," tandasnya. (*)

Berita Terkini