Berita Solo Terbaru

Ada Korban Benang Layangan, Bakal Ada Larangan Bermain Layang-Layang? Ini Kata Lurah Sumber

Penulis: Ryantono Puji Santoso
Editor: Adi Surya Samodra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI : Warga sedang menerbangkan layang-layang berlukis batik, lapangan Sri Waru, Sondakan, Solo, Senin (3/10/2016) pagi.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Kelurahan Sumber bakal membuat surat edaran (SE) tentang larangan bermain layang-layang di jalan kampung.

Lurah Sumber, Dwi Liestyorini mengatakan dirinya sebelumnya sudah mengeluarkan imbauan kepada seluruh Ketua RT di wilayah Sumber agar melarang anak-anak bermain layang-layang di jalan kampung. 

Namun, ternyata masih ditemukan warga yang ngeyel. 

5 Tahun Tinggal di Bekas Pabrik Es, Keluarga di Solo Ini Cuma Andalkan Aki Jadi Sumber Listrik

Chord Kunci Gitar dan Lirik Lagu Pura Pura Cinta - Cherrybelle, Awalnya Ku Pura Pura Lama Lama . .

Berdasarkan hal tersebut, dia akan mengeluarkan SE tertulis agar peraturan tersebut lebih di dengar. 

"Nanti akan keluarkan SE tertulis pada warga," jelas Dwi, Selasa (16/6/2020). 

SE ini berdasarkan dua kejadian warga terjerat layang-layang. 

Kejadian pertama adalah warga sumber yang terjerat benang layang-layang di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo beberapa waktu lalu. 

Korban meninggal dunia akibat kejadian tersebut. 

"Kejadian kedua Senin (15/6/2020) di Taman Cerdas, Sumber beruntung korban hanya luka ringan," jelas Dwi. 

Dia mengingatkan agar warga tidak bermain layangan di jalan karena dapat berbahaya bagi orang lain. (*)

Berita Terkini