Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Buntut dari kasus positif Covid-19 di Kelurahan Mandan, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo ada delapan orang yang memiliki kontak erat dengan almarhum P menjalani swab test.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo Yunia Wahdiyati mengatakan, mereka memiliki kontak erat dengan almarhum P.
"Ada 8 orang yang kita lakukan swab test, mereka masih memiliki ikatan keluarga," katanya, Sabtu (20/6/2020).
• Update Corona Indonesia 20 Juni 2020: Bertambah 1.226, Kini Total Kasus Positif Tembus 45.029
• Sukoharjo Siapkan 26 Panti Asuhan Siaga Covid-19, Terapkan Jaga Jarak dan Pakai Masker
Yunia menjelaskan, almarhumah sempat sakit dan dirawat di rumahnya, sebelum dirujuk di salah satu RS Swasta di Sukoharjo.
Saat menjalani perawatan di RS, almarhum ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Setelah dirawat, almarhum meninggal dunia pada hari Rabu (17/6/2020).
Terpisah, Kepala Puskesmas Sukoharjo Kunari Mahanani menambahkan, sebelum meninggal, pasien tersebut telah menjalani uji swab test.
"Saat hasilnya muncul, ternyata swabnya positif," jelasnya.
Menurutnya, pasien ini mempunyai riwayat penyakit stroke dan kebetulan salah satu anaknya pulang dari Jakarta.
Mengetahui hasil swab test P positif, pihak desa langsung mengeluarkan surat edaran agar warga di Dusun almarhumah melakukan isolasi mandiri.
"Sekarang untuk yang kontak dengan beliaunya sekarang di isolasi mandiri semua dan sudah dijadwalkan Swab hari Senin dan Selasa oleh dinas kesehatan," katanya.
Saat ini, jumlah kumlatif kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo sebanyak 80 kasus.
Dengan rincian 4 orang menjalani isolasi mandiri di rumah, 6 orang menjalani isolasi mandiri di Rumah Sehat Covid (RSC).
Selain itu, 4 orang rawat inap di RS, 61 orang dinyatakan sembuh, dan 5 orang meninggal dunia. (*)