KA Prameks Stop Beroperasi

Reaksi Penumpang Merasa Kehilangan KA Prameks yang Akan Berhenti Beroperasi karena Murah Rp 8.000

Penulis: Ilham Oktafian
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi gerbong kereta api Prambanan Ekspres atau Prameks.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kereta api legendaris Prambanan Ekspres yang melayani masyarakat Kota Solo dan Yogyakarta hingga Kutoarjo dipastikan akan berhenti beroperasi.

Tahun ini akan menjadi tahun terakhir bagi kereta yang membumi dengan sebutan Prameks itu.

Pasti banyak kenangan selama kereta api milik PT KAI mulai beroperasi sejak 20 Mei 1994 lalu.

Lantas bagaimanakah penumpang yang bertahun-tahun menikmati layanan kereta dengan harga super murah itu?

Begini Nasib KA Prameks Solo-Yogyakarta Saat Tugasnya Digantikan oleh KRL

KA Prameks akan Diganti KRL, Ini Harga Tiket KRL dari Solo - Yogyakarta dan Sebaliknya

Ada seorang warga Solo bernama Hadi (24) mengaku belum menerima kabar resmi dari PT KAI seputar berhentinya KA Prameks.

Ia sendiri baru mendapatkan informasi dari beberapa pemberitaan yang mengabarkan jika Prameks akan digantikan oleh KRL.

Jika benar-benar terjadi, Hadi berharap adanya sosialisasi apakah sistemnya sama dengan apa yang diterapkan di Jabodetabek.

"Ya sebaiknya ada sosialisasi soal KRL itu, pembelian dan sebagainya, masuknya pakai kartu seperti di Jakarta atau bagaimana," kata dia kepada TribunSolo.com, Sabtu (27/6/2020).

"Yang penting ada sosialisasi dan harganya terjangkau seperti KA Prameks yang harganya Rp 8.000 atau bisa lebih dikit," imbuhnya.

Selama ini, keberadaan KA Prameks benar-benar membantunya untuk menuju atau kembali ke Yogyakarta maupun Solo.

Dikatakan olehnya jika jarak tempuh Solo-Yogyakarta yang tak dekat dapat disiati dengan KA Prameks ini.

Jarak tempuh yang lebih cepat dari angkutan lain, membuatnya mantap untuk terus memilih KA Prameks.

Kabar Sedih, Kereta Legendaris Prameks Solo-Jogja akan Stop Beroperasi Tahun ini, Ini Alasannya

KA Solo-Yogyakarta Prameks akan Dipensiunkan, Pemerintah Berencana Menggantinya dengan KRL

"Prameks itu sangat mempermudah masyarakat khususnya yang ingin ke Yogyakarta atau sebaliknya," tuturnya.

"Lebih cepat daripada naik bus, cuma butuh 45 menit paling kalau ada kereta papasan waktu tempuhnya bisa sampai 1 jam," ungkapnya.

Hadi tak mempermasalahkan jika KA Prameks berhenti beroperasi, namun ia berharap keberadaannya tetap dibutuhkan di Stasiun Solo Balapan.

"Ya tidak masalah sebenarnya, mungkin Prameksnya bisa dialihkan melayani rute Solo-Madiun atau bagaimana, mungkin bisa menggantikan kereta Madiun Jaya Ekspress," tutupnya. 

KA Prameks Dipensiunkan

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri mengatakan, KA Prameks tidak sepenuhnya berhenti beroperasi.

Meski tidak melayani perjalanan Solo - Yogyakarta dan sebaliknya, KA Prameks masih akan dimanfaatkan oleh PT KAI.

"Kebutuhan kita masih banyak," katanya saat ditemui di Stasiun Balapan Solo, Jumat (26/6/2020).

"Untuk melayani ke Bandara (Adi Soemarmo) kan bisa juga," imbuhnya.

Sudah 26 tahun KA Prameks menemani masyarakat yang melakukan perjalanan dari Solo ke Yogyakarta dan sebaliknya.

Tarif perjalanan yang ekonomis, mudah, serta waktu tempuh yang lebih singkat, membuat KA Prameks menjadi primadona.

Seiring dengan berjalannya waktu, KA Prameks semakin ramai, dan pemerintah melihat perlu ada peremajaan.

"Kami akan mengganti prameks dengan KRL," tegas Zulfikri.

"Karena yang terbaru nanti pakai aliran listrik,kalau prameks kan KRB," tambahnya.

Rencananya, KRL pengganti KA Prameks ini akan mulai beroperasi pada bulan Oktober 2020 mendatang.

"Mudah mudahan akhir tahun,masyarakat sudah bisa menikmati KRL ini," harap Zulfikri. (*)

Berita Terkini