39 Tahun Berkarya, Legenda Tribun Network Herman Darmo Purna Tugas, We Always Miss You
"Saya kira ini bukan perpisahan. Tidak perlu kita bersedih, karena saya masih merasa selama ini yang melekat ketika saya bekerja adalah bagian redaksi
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA – Sosok legenda Tribun Network itu kini telah resmi purna karya atau pensiun seusai merayakan ulang tahunnya ke-66 pada 11 Juni 2020 lalu.
Ia dikenal sebagai sosok fenomenal dan sentral dalam membidani lahir dan besarnya media-media Tribun di daerah dan kini harus mengakhiri pengabdiannya setelah 39 tahun berkarya di grup Kompas Gramedia.
Banyak ucapan terima kasih dan nostalgia yang ditujukan kepada sosok bernama Herman Darmo itu atas dedikasi puluhan tahunnya bersama Tribun-Network dan Kompas Gramedia.
Herman Darmo pun menyambut itu semua dengan kesan positif.
"Saya kira ini bukan perpisahan. Tidak perlu kita bersedih, karena saya masih merasa selama ini yang melekat ketika saya bekerja adalah bagian redaksi," kata Om HD, begitu ia biasa disapa dalam pertemuan virtual dalam rangka pelepasan purna karya dirinya, Selasa (30/6/2020).
• Laudya Cynthia Bella Cerai, Begini Kabar Rumah Tangga Afif Kalla Sang Mantan Tunangan Bella
• Tarif Baru Iuran BPJS Kesehatan Berlaku Hari Ini, Iuran Kelas I & II Naik, Nasib Kelas III?
• Sinetron TOP Lanjut Syuting Normal, Sutradara Ungkap Nasib Gober, Resmi Stop Tayang?
Herman Darmo tak menampik akan selalu berhubungan dan berkirim kabar kepada para kolega di Tribun-Network.
Di samping kedekatan dengan para rekan redaksi, teknologi memungkinkan ia untuk tetap dekat dengan Tribun-Network.
"Saya menghargai pendapat banyak pihak bahwa sebagian besar hidup saya melekat di luar print. Pengalaman-pengalaman di cetak lebih banyak melekat di saya," kata Herman.
Seluruh jaringan Tribun-Network, yakni 24 koran di 22 kota di Indonesia, plus puluhan media daring di bawah naungan Tribun Network ikut melepas Herman Darmo memasuki masa purna karyanya.
Bahkan, ucapan terima kasih juga disampaikan Lilik Oetama selaku CEO Kompas Gramedia.
"Saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya dan terima kasih sebanyak-banyaknya atas pengabdian dan loyalitas yang diberikan Mas Herman selama ini. Loyalitas Mas Herman selama ini tanpa cela. Keluarga besar Kompas Gramedia sangat kehilangan dengan purna baktinya beliau," kata Lilik.
Herman Darmo mulai kepincut dunia jurnalistik sejak kuliah S1 di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Indonesia, Jakarta pada 1977.
Setelah lulus kuliah pada tahun 1981 ia sempat bekerja sebagai peneliti di Direktorat Analisis Sistem, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Tiga tahun kemudian ia hijrah ke surat kabar Kompas.
Di sana, ia sempat menjadi Kepala Dokumentasi Perpustakaan dan juga reporter.
• Hari Ini, Nekat Tak Pakai Masker di Klaten, Siap-Siap KTP Disita & Diminta Menyapu Jalan
• Sosok Indra Priawan Calon Suami Nikita Willy: Bukan Pria Biasa, Pernah Pacaran dengan Pevita Pearce
• Chord Kunci Gitar dan Lirik Lagu Aku Milikmu - Iwan Fals: Kupikir Kau Sudah Melupakan Aku