Solo KLB Corona

Dicari oleh UNS : Semua Orang yang Pernah Kontak dengan 25 Mahasiswa Positif Covid-19

Penulis: Adi Surya Samodra
Editor: Aji Bramastra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kampus UNS Solo yang telah mengumumkan SNMPTN 2020 dengan menerima 1.720 mahasiswa baru di kampus yang berada di Kecamatan Jebres, Kota Solo.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kabar sedih datang dari UNS Solo, di mana sebanyak 25 mahasiswa program pendidikan dokter spesialis dari kampus tersebut, terkonfirmasi positif Covid-19.

Sebelum terkonfirmasi positif Covid-19, mereka tengah praktik di RSUD Dr Moewardi Solo.  

Imbas Satu Penjual Tahu Kupat di Solo Positif Covid-19, Belasan Warung Sebelah Akhirnya Ikut Ditutup

BREAKING NEWS : Kasus Corona Solo Meroket, Tambah 18 Kasus Positif Hari Ini

Rektor UNS Solo, Prof Jamal Wiwoho mengatakan pihaknya saat ini tengah membantu proses mencari orang-orang yang pernah kontak dengan para pasien. 

"Kami mencoba untuk men-tracing siapa saja yang pernah kontak dengan pasien, kita masih mencari," kata Jamal kepada TribunSolo.com, Minggu (12/7/2020).

Menurut Jamal, itu bisa membantu menekan potensi penyebaran virus Corona.

"Supaya bisa menekan dan mencegah bertambahnya teman-teman atau mahasiswa atau kenalan yang terkena Covid-19," tuturnya. 

Jamal menyampaikan komunikasi dengan RS UNS Sukoharjo sampai saat ini terus dilakukan untuk memantau perkembangan pasien. 

Tak terkecuali, mahasiswa PPDS yang tengah menjalani perawatan. 

"Kami tetap komunikasi moga-moga keadaan lebih baik, setidak kita pantau setiap minggunya, setiap harinya," ucapnya. 

Biaya yang dibebankan ke para pasien Mahasiswa PPDS akan dicover UNS Solo. 

"Semuanya dalam konteks ini dicover UNS, biaya perawatan dan sebagainya," ucap Jamal.

Tak Boleh Dibezuk

Sebanyak 25 mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis Universitas Sebelas Maret (PPDS UNS) Solo terkonfirmasi positif Covid-19.

Rektor UNS Solo, Prof Jamal Wiwoho menyampaikan mereka saat ini tengah dirawat di rumah Sakit (RS) UNS Sukoharjo.

"Sekarang dirawat di RS UNS Solo di lantai lima dan tujuh," tutur Jamal kepada TribunSolo.com, Minggu (12/7/2020).

Dicari oleh UNS : Semua Orang yang Pernah Kontak dengan 25 Mahasiswa Positif Covid-19

Respon Rektor Jamal Wiwoho Soal 25 Mahasiswa PPDS UNS Positif Covid-19: Biaya Perawatan Dicover UNS

"Dulunya, cuma lantai tujuh sekarang kondisi bertambah kita buka lantai lima," tambahnya.

RS UNS Sukoharjo, lanjut Jamal, memperketat penerapan protokol kesehatan Covid-19 yang dianjurkan.

"Protokoler kesehatan dengan aturan sangat ketat untuk masuk ke rumah sakit," kata dia.

"Mau ke ruangan pasien tidak bisa, keluarga pasien satupun tidak boleh melihat," imbuhnya.

Terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Covid-19 RS UNS Sukoharjo, Tonang Dwi Ardyanto menjelaskan pihaknya memang menyiapkan dua lantai khusus.

Itu diperuntukkan pasien positif Covid-19.

"Sejak lama kami menyediakan dua lantai khusus, memang diperuntukan penanganan covid, itu dibedakan dengan lantai lain," jelas Tonang.

Tonang mengaskan pengunjung dilarang mondar-mandir lantai khusus itu, yakni lantai 5 dan 7.

"Kalau kamar ada yang kosong, kami tidak menerima pasien, memang begitu, ruangan benar-benar kita kosongkan," tegasnya.

Imbas Satu Penjual Tahu Kupat di Solo Positif Covid-19, Belasan Warung Sebelah Akhirnya Ikut Ditutup

Kapasitas RS UNS, lanjut Tonang, masih bisa menampung pasien Covid-19 baru.

"Lantai khusus Covid, kita dilantai tujuh ada 24 dan lantai lima ada 42 kita," kata dia.

"Ini masih bisa menampung," tandasnya. (*)

Berita Terkini