Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribunsolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR – Wisata Air terjun Grojogan Sewu yang berada di Karanganyar menjadi salah satu wisata yang banyak dikunjungi saat new normal.
Julukan primadona rasanya tak berlebihan jika disematkan di tempat wisata seluas 20 hektar tersebut.
• Menikmati Keindahan Alam Air Terjun Grojogan Sewu, Ikon Wisata di Lereng Gunung Lawu Karanganyar
• Ingin Berwisata Ke Air Terjun Grojogan Sewu? Berikut Rute dan Harga Tiket Masuknya
“Pengunjung yang datang bisa mancapai ribuan setiap harinya,” kata Petugas pintu masuk Grojogan Sewu, Widodo.
“Tak hanya dari dalam kota tapi banyak juga wisatawan yang dari luar kota datang kemari,” katanya.
Grojogan Sewu ini terletak di kelurahan Kalisoro dan kelurahan Tawangmangu, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar dan berada di lereng Gunung Lawu.
Tak heran tempat ini tampak asri dengan adanya ratusan pohon pinus, damar, bendo hingga kaliandra yang mengelilingi Kawasan air terjun tersebut.
Selain itu ada puluhan ekor kera yang bergelantungan dan berjalan-jalan di sekitar pepohonan menambah suasana alami di tempat ini.
Kera-kera cukup jinak karena sudah terbiasa berinteraksi dengan manusia namun tak jarang beberapa akan meminta makanan kepada pengunjung yang datang.
Grojogan Sewu ini memiliki tinggi 81 meter yang dikelilingi tebing menjulang.
Untuk masuk ke wisata ini, pengunjung harus menuruni tangga yang cukup curam.
Total ada sekitar 1000 anak tangga yang akan membawa pengunjung menuju lokasi.
Tak hanya air terjun, pengunjung juga bisa bermain di sungai yang mengalir dibawah air terjun tersebut.
Tak perlu kuatir, tempat ini menyediakan beberapa fasilitas seperti mushola dan warung makan.
Wisata Grojogan Sewu ini mulai buka pagi hingga 17.00 WIB sore.
Untuk masuk, pengunjung harus membayar tiket sebesar Rp 20 ribu untuk domestik dan Rp 150 ribu untuk wisatawan asing.
Tempat ini tak pernah sepi pengunjung bahkan bertambah padat saat akhir pekan.(*)