Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Berbagai hal yang terkait Presiden Joko Widodo selalu menjadi daya tarik tersendiri.
Termasuk urusan Kurban, yang baru baru ini sedang hangat diperbincangkan.
Hewan kurban yang disumbangkan orang nomor satu di Indonesia tersebut tengah viral lantaran mendapatkan berbagai perlakuan khusus.
• Achmad Purnomo Sumbangkan Sapi Kurban Limosin Seberat 0,5 Ton Lebih ke Pemkot Solo
• Potret Idul Adha Para Artis Bersama Bayi Pertama Mereka, dari Vanessa Angel hingga Cut Meyriska
Di Sulawesi misalnya, seekor sapi bahkan dialasi karpet seharga jutaan rupiah.
Selain itu, berbagai ramuan khusus juga diberikan agar tampak semakin bugar.
Berbeda dengan daerah lain yang mendapatkan perlakuan khusus, sapi Presiden Jokowi untuk kampung halamannya, Solo tak banyak mendapat keistimewaan.
Di Masjid Al Wusto Mangkunegaran, seekor sapi Limosin seberat 930 kg tampak terlihat biasa saja.
Dikatakan oleh Sekretaris Takmir Masjid Al Wusto, Purwanto jika hal tersebut terkait dengan kedatangan sapi.
"Karena datangnya baru tadi malem, jadi tidak ada perlakuan khusus," ungkapnya.
"Mungkin perlakuan khususmya ada di peternakannya sana," imbuhnya.
Meski tak mendapat perlakuan khusus namun prosedur pengecekan kesehatan tetap dilakukan secara rinci.
Dokter hewan sampai turun tangan untuk melakukan cek kesehatan pada sapi presiden Jokowi tersebut.
Kasi Kesehatan Hewan dan Pengawasan Obat Hewan DPKPP Surkarta, Abdul Azis mengaku langsung melakukan pengecekan usai sapi tersebut tiba di Masjid Al Musto pada tadi malam.
Sejumlah kriteria ia terapkan untuk memastikan sapi tersebut memang dalam keadaan sehat.
"Kita periksa untuk mata, hidungnya juga kita periksa untuk mengetahui demam atau tidak," katanya.
"Selain itu mulut dan fisiknya juga kami periksa," imbuhnya.
"Tidak ada kelainan, sapi dinyatakan sehat secara klinis," tandasnya. (*)