Berita Solo Terbaru

Potret Pasar Klewer Timur yang Akan Ditempati Pedagang Setelah Dibangun karena Terdampak Kebakaran

Penulis: Ilham Oktafian
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan Pasar Klewer Timur yang sudah selesai direvitalisasi berada di Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jumat (16/10/2020).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Di tengah pandemi Corona yang masih berlangsung, pedagang bisa menghela napas panjang karena pembangunan Pasar Klewer Timur sudah selesai.

Kini, pedagang bersama Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menandai bakal beroperasinya Pasar Klewer yang dibangun menelan Rp 54 miliar itu dengan kirab boyongan, Jumat (16/10/2020).

Ada sebanyak 524 pedagang yang selama ini menempati kawasan daruray di Alun-alun Utara Keraton Kasunan Surakarta bakal menempati pasar tersebut. 

Mengingat pasar tersebut sempat terdampak kebakaran hebat beberapa tahun lalu. 

Baca juga: Pedagang Pasar Klewer Timur Kirab Boyongan, Wali Kota Solo FX Rudy : Mari Kita Syukuri Bersama

Baca juga: Melonjak 16 Positif dan 1 Orang meninggal Dunia, Covid-19 di Klaten Telah Menembus 723 Kasus

Adapun pasar konveksi terbesar di Indonesia yang berada di Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo sudah berubah cukup bagus. 

Khususnya di sisi timur, penampakan pasar menyilaukan mata karena layaknya gedung perkantoran dengan lantai bertingkat dan warna dominasi koklat.

Para pedagang tak lama lagi dapat menempati pasar yang sempat terbakar tahun 2017 silam tersebut.

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo dalam sambutan pidatonya mengaku bungah dengan rampungnya revitalisasi Pasar Klewer.

Baca juga: PDAM Sukoharjo Digugat Rp 22 Miliar, Warga Kragilan Kartasura Datang ke Sidang Perdana di PN

Baca juga: Mobil Camry Bernopol Cantik 7777 Tertimpa Pohon Tumbang di Gayam, Warga Gotong Royong Evakuasi

"Mari kita syukuri bersama pembangunan Pasar Klewer yang sudah kita tunda tunda karna suatu hal hari ini selesai dan nanti dapat ditempati para pedagang," katanya.

Kendati telah rampung, para pedagang belum dapat menempati Pasar Klewer.

Pembukaan sendiri bakal diresmikan pada 6 November 2020 oleh Kementerian PUPR.

Untuk sementara ini sambung Rudy para pedagang dapat memindahkan barang dagangannya terlebih dahulu.

"Para pedagang yang boyongan saya minta untuk tetap patuh protokol kesehatan, paling tidak mengunakan masker," jelas dia.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi mengaku Pasar Klewer dapat menampung setidaknya 509 kios pedagang.

Halaman
12

Berita Terkini