Solo KLB Corona

15 Orang Jalani Isolasi Mandiri, Sebagian Unit Pelayanan Puskemas Jogonalan II Ditutup Selama 3 Hari

Penulis: Mardon Widiyanto
Editor: Agil Trisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Update Covid-19 di Indonesia hari ini

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Sebanyak 15 orang petugas Puskesmas Jogonalan II, Kabupaten Klaten menjalani isolasi mandiri.

Dua dari 15 orang tersebut merupakan tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas Jogonalan II yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Sementara 13 orang lainnya menjalani isolasi mandiri, hingga hasil swab test keluar.

Dampaknya, beberapa unit di Puskesmas Jogonalan II dliburkan sementara selama 3 hari.

Kepala Puskesmas Jogonalan II, Saiful mengatakan penutupan beberapa unit pelayanan di Puskesmas Jogonalan II akan ditutup sementara mulai besok Senin, (26/10/2020).

Dalam penutupan unit pelayanan kesehatan sementara, akan dilakukan penyemprotan disenfektan.

"Beberapa unit tempat dua nakes itu terkonfirmasi positif Covid-19, diliburkan sementara mulai besok," ujar Saiful kepada TribunSolo.com.

Baca juga: UPDATE COVID-19 di Klaten Sabtu 24 Oktober 2020: Tambah 16 Kasus Positif, dan 1 Meninggal Dunia

Baca juga: Buntut 2 Nakes di Puskesmas Jogonalan Klaten Positif Covid-19, 13 Karyawan Lakukan Isolasi Mandiri

Baca juga: SMA Regina Pacis Solo Terbakar, Warga Kerten Sempat Khawatir Api Merembet ke Rumah Warga

Baca juga: 5 Fakta Kebakaran Dahsyat di Pabrik Busa Sragen : Hanguskan 4 Gedung, Satu Gedung Rata dengan Tanah

Saiful mengatakan penutupan unit sementara akan dilakukan selama 3 hari hingga benar-benar steril.

Selain itu, pelayanan umum masih tetap berjalan.

"Untuk pelayanan umum tetap berjalan, karena kamu banyak ruang, sehingga hanya beberapa ruangan saja yang ditutup," jawab Saiful.

Ia menyebutkan Pelayanan KIA dan Farmasi akan dipindahkan sementara.

Kemudian Saiful mengatakan sebagian pelayanan lainnya akan dilakukan pelayanan melalui daring.

Saiful mengaku, meskipun ada 2 nakes Puskesmas Jogonalan II terkonfirmasi positif Covid-19, pihaknya mengaku masih bisa melakukan pelayanan kesehatan.

Ia meminta kepada masyarakat untuk jangan khawatir untuk datang ke puskemas, jika masyarakat takut bisa menggunakan kunjungan online melalui Whats' App.

"Kami, tetap membuka pelayanan kesehatan ke masyarakat, sehingga jangan khawatir untuk datang ke puskemas." kata dia.

"Jika masih takut, bisa menggunakan kunjungan online melalui What's App," tandasnya. (*)

Berita Terkini