Penembakan di Jalan Monginsidi Solo

5 Fakta Penembakan Mobil di Jalan Monginsidi Solo, Proyektil Peluru Sampai Tembus ke Jok Depan

Penulis: Naufal Hanif Putra Aji
Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menunjukan Kaca Mobil Toyota Alphard yang bolong karena tertembak di Jalan Monginsidi Solo, Rabu (2/11/2020).

TRIBUNSOLO.COM - Sebuah aksi penembakan terjadi pada siang hari di sebuah ruas Jalan Monginsidi, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Rabu (2/12/2020) sekira pukul 12.00 WIB. 

Diketahui kasus penembakan ini dialami oleh pengusaha tekstil berinisial I (72) menggegerkan Kota Solo. 

Baca juga: Aksi Penembakan Mobil Pengusaha Tekstil Solo, Warga Mengaku Bergidik: Ditembaki dari Jarak Dekat

Aksi penembakan tersebut sempat membuat lingkungan sekitar bingung. 

Sebab, aksi koboi tersebut dilakukan saat siang bolong.

Dimana saat itu, jelas masih banyak orang yang beraktivitas.

Aksi penembakan tersebut menimpa seorang pengusaha tekstil asal Jebres Kota Solo berinisial I (72).

Saat kejadian korban mengendarai mobil Toyota Alphard hitam bernopol AD 8945 JP. 

Penembakan tersebut diketahaui dilakukan oleh seorang pelaku berinisial LJ (72).

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak membenarkan adanya aksi penembakan tersebut. 

"Telah terjadi tindak pidana penembakan yang dilakukan tersangka atas inisial LJ usia 72 tahun," ucap Ade.

Untuk lebih mengetahui berikut TribunSolo rangkum 5 faktanya.

1. Kronologi Penembakan Mobil Pengusaha Tekstil Solo

Keinginan pengusaha tekstil asal Kecamatan Jebres berinisial I (72) mencari makan siang berujung petaka. 

Pasalnya, ia menjadi korban aksi koboi yang dilakukan pelaku berinisial LJ (72) di Jalan Monginsidi, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo. 

Aksi tersebut dilakukan pelaku pada Rabu (2/12/2020) saat siang bolong, tepatnya sekira pukul 12.00 WIB. 

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menerangkan aksi penembakan bermula ketika korban keluar dari rumahnya, Jalan Abdul Rahman Hakim RT 04 RW 04, Kelurahan Tegalharjo, Kecamatan Jebres, Kota Solo. 

Korban keluar rumah lantaran ingin mencari makan siang. Ia berangkat menggunakan mobil alphard warna hitam AD 8945 JP bersama seorang sopir. 

Saat menuju ke lokasi makan siang, mobil korban dihentikan tersangka berinisial LJ (72) bersama istrinya. 

"Pelaku menghentikan mobil korban lantaran ingin menumpang," kata Ade, Rabu (2/12/2020).

Pelaku bersama istri pun masuk ke mobil korban kemudian meminta diantar ke sebuah rumah sarang walet yang diduga milik pelaku, di Jalan Monginsidi.

Sesampainya di lokasi, pelaku dan istri turun dari mobil korban. Setelahnya meminta korban untuk turun dari mobil. 

Permintaan tersebut ditolak korban. Sopir korban kemudian melihat gelagat tidak baik dari tersangka setelah penolakan. 

"Sopir kemudian melihat tersangka membawa senjata api yang ditaruh di bagian depan celana," terang Ade. 

Sopir korban kemudian langsung berusaha memutar balik mobil guna menyelamatkan I.  

Aksi putar balik tersebut malah membuat tersangka marah besar. 

Dikeluarkanlah pistol berjenis Walther kaliber 22 yang telah disimpan tersangka dibalik celananya. 

Senjata semi otomatis tersebut diketahui telah diisi peluru tajam berkaliber 22 mm. 

Tembakan pertama dilepaskan tersangka dan mengenai kaca depan bagian kiri mobil korban. 

Tembakan tersebut sampai melubangi kaca dan tembus ke jok depan mobil. Namun tembakan tersebut tidak mengenai siapapun.

Pelaku semakin kalap. 7 tembakan lain kemudian ditembakkan tersangka dan mengenai beberapa bagian mobil. 

"Setelah itu korban kemudian mengamankan diri ke mako Brimob Den C Banjarsari," ucap Ade.

Baca juga: Pelaku Penembakan Mobil Pengusaha Tekstil di Solo Diringkus, Polisi Tangkap Tak Lebih Dari 2 Jam

2. Pelaku Penembakan Mobil Pengusaha Tekstil di Solo Diringkus Tak Lebih Dari 2 Jam

Polisi langsung memburu pelaku aksi penembakan yang menimpa seorang pengusaha tekstil asal Kecamatan Jebres, Kota Solo berinisial I (72).

Aksi penembakan tersebut terjadi di Jalan Monginsidi, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Rabu (2/12/2020) sekira pukul 12.00 WIB. 

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pengejaran pelaku bermula saat korban memilih mengamankan diri ke Mako Brimob Detasemen C Banjrarsari, Kota Solo pasca kejadian. 

Kemudian tim gabungan Satreskrim Polresta Solo dan Detasemen C Brimob Polda Jateng langsung meluncur ke Jalan Monginsidi. 

Mereka langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di ruas jalan tersebut guna mengidentifikasi pelaku yang kini diketahui berinisial LJ (72).

Tim gabungan kemudian berhasil mengidentifikasi lokasi terduga pelaku penembakan mobil korban sekira pukul 13.25 WIB. 

"Pelaku diketahui berada di salah satu PO bus yang ada di daerah Palur, Karanganyar," terang Ade.

Tim gabungan kemudian meluncur ke lokasi tersebut untuk menangkap pelaku.

Pelaku berhasil diamankan tim gabungan ketika menunggu di ruang VIP PO bus tersebut sekira pukul 14.25 WIB.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. 

Pistol Walther yang diduga digunakan terduga pelaku menjadi satu diantaranya. 

"Berikut 3 magazen dan 62 butir peluru berkaliber 22 milimeter yang belum digunakan," ucap Ade. 

"Saat ini tersangka sudah dibawa ke Satreskrim untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut," tandasnya.

3. Pelaku Penembakan Hendak Kabur ke Bekasi, Sudah Kantongi Tiket

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan pelaku dan Istrinya hendak menaiki bus menuju Bekasi, Jawa Barat. 

"Saat ditangkap sudah mengantongi tiket bus ke Bekasi," kata Ade, Rabu (2/12/2020).

Pelaku dan istri kemudian digelandang menuju kantor Satreskrim Polresta Solo guna pemeriksaan lebih lanjut. 

"Status istri apakah nanti saksi atau tersangka masih didalami," tutur Ade.

Baca juga: Kasus Penembakan Mobil Pengusaha Tekstil di Solo, Pelaku Keluarkan 8 Kali Tembakan

4. Nasib Bos Pabrik Tekstil asal Solo, Setelah Mobil Mewahnya Diberondong Tembakan 8 Kali

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat aksi koboi tersebut. 

"Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materiil yakni mobil," kata Ade, Rabu (2/12/2020).

5. Penampakan Mobil Alphard Pengusaha Tekstil Solo Pasca Kena Tembak

Dari pantauan TribunSolo.com, beberapa bagian mobil yang diketahui milik pengusaha tekstil asal Kecamatan Jebres, Kota Solo tersebut bolong. 

Kaca spion dekat jok sopir menjadi satu bagian mobil yang bolong akibat terjangan proyektil peluru berkaliber 22 milimeter. 

Ya, proyektil peluru tersebut dilontarkan dari senjata api pistol berjenis Walther yang dipakai pelaku. 

"Pelaku menembak sisi sebelah kiri  (bagian sopir) mobil milik korban," terang Kapolresta Solo, Ade Safri Simanjuntak, Rabu (2/12/2020).

Proyektil peluru sampai menembus sandaran jok kursi penumpang bagian depan mobil korban. 

Kaca Mobil Toyota Alphard yang bolong karena tertembak di Jalan Monginsidi Solo, Rabu (2/11/2020). (TribunSolo.com/Adi Surya)

"Tembus ke bagian jok depan," ucap Ade. 

Selain itu, kaca mobil bagian depan juga hampir bolong akibat terjangan proyektil peluru. 

Serpihan-serpihan halus kaca berserakan di atas dashboard mobil. 

Kemudian di bagian pintu penumpang belakang sopir juga terkena dua tembakan. 

Tembakan tersebut mengakibatkan dua lubang di bagian tersebut. 

Bagian belakang mobil juga terdapat lubang yang disebabkan terjangan proyektil peluru berkaliber 22 milimeter.

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menunjukan Kaca Mobil Toyota Alphard yang bolong karena tertembak di Jalan Monginsidi Solo, Rabu (2/11/2020). (TribunSolo.com/Adi Surya)

(*)

Berita Terkini