Berita Solo Terbaru

Dijadikan Tempat Karantina, Dapur Umum di Solo Technopark Sudah Berdiri, Masak Mulai Jam 3 Pagi

Penulis: Adi Surya Samodra
Editor: Agil Trisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas memasak kerupuk dan tahu isi di Dapur Umum Solo Technopark, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Minggu (20/12/2020).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dapur umum telah didirikan di kawasan Solo Technopark yang dijadikan lokasi karantina pemudik selama masa libur Natal dan Tahun Baru.

Pendirian dapur umum tersebut dilakukan sejak Sabtu (19/12/2020) malam.

Sejumlah petugas Taruna Siaga Bencana (Tagana) telah disiagakan di dapur tersebut.

Mereka disiagakan untuk memasak makanan bagi para petugas yang ada di kawasan Solo Technopark, petugas operasi yustisi, dan masyarakat yang terjaring operasi yustisi.

Baca juga: Nahas, Usai Bermain Bola, Dua Anak Asal Sumberlawang Sragen Tewas Tersetrum Tiang Lampu

Baca juga: Dugaan Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Solo-Ngawi Disebut Aquaplaning, Begini Penjelasannya

Baca juga: Terpilih Jadi Ketua Peradi Solo, Zainal Abidin Bentuk Pengurus Baru, Janji Akomodir Semua Anggota

Baca juga: Pasien OTG Asal Solo Jalani Isolasi di Asrama Haji Donohudan, Dijemput Petugas Puskesmas Berhazmat

Kepala Koki Dapur Umum Solo Technopark, Eko Prasetyo mengatakan petugas yang memasak nantinya akan digilir.

Setiap shiftnya akan ada 7 orang petugas Tagana yang disiagakan.

"Kami sudah siap untuk memasak mulai pukul 03.00 WIB. Itu untuk masak sarapan pagi," kata Eko, Minggu (20/12/2020).

Sementara untuk makan siang, sambung Eko, para petugas mulai memasak pukul 09.00 WIB. Makan malamnya mulai dimasak pukul 15.00 WIB.

"Kalau personel lengkap paling lama kita butuh waktu memasak selama 2 jam," tutur Eko.

Eko Prasetyo membungkus nasi kotak di Dapur Umum Solo Technopark, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Minggu (20/12/2020). (TribunSolo.com/Adi Surya)

Ditambah lagi, peralatan masak di Dapur Umum Solo Technopark cukup komplit. Ada 8 kompor yang disiapkan. Kurang lebih ada 4 wajan dan 4 panci di sana.

Dari pantauan TribunSolo.com, ada 4 kompor yang sedang digunakan untuk memasak pada pukul 09.26 WIB.

2 kompor digunakan masing-masing untuk memasak tahu goreng dan kerupuk udang. 1 kompor untuk merebus air sop. 1 kompor untuk menanak nasi.

Dua orang petugas tampak merajang wortel dan kubis yang akan digunakan sebagai bahan sup. Adapun seorang petugas bertugas membersihkan sayuran tersebut.

"Makanan akan disajikan dalam bentuk boks. Kita tidak mau sembarangan menyajikan," ucap Eko.

(*)

Berita Terkini