Berita Sragen Terbaru
Pandemi Sudah Berbulan-bulan, Belum Ada Pengidap HIV/AIDS di Sragen Terpapar Covid-19
Namun demikian, sejauh ini belum ditemukan orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang terpapar Covid-19.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Tingkat penularan Covid-19 di Kabupaten Sragen dari hari ke hari terus bertambah.
Bahkan saat ini Kabupaten Sragen masuk ke dalam zona merah Covid-19.
Namun demikian, sejauh ini belum ditemukan orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang terpapar Covid-19.
Menurut Koordinator Program Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Sragen Wahyudi, belum ada ODHA yang terkonfirmasi positif virus corona.
"Hal ini karena sejak awal terjadi pandemi, kami telah melakukan sosialisasi tentang protokol kesehatan kepada ODHA," kata Wahyudi kepada Tribunsolo.com, Rabu (23/12/2020).
Baca juga: Korban Investasi Bodong Lapor ke Polresta Solo, Tangkapan Layar & Bukti Transfer Jadi Alat Bukti
Baca juga: Pecahkan Rekor di Sukoharjo : Dalam Satu Bulan, Ditemukan 14 Kasus Orang Terjangkit HIV AIDS
Dia menyatakan, ODHA sangat antusias ketika ada sosialisasi terkait protokol kesehatan.
"Mereka benar-benar sadar bahwa paling berisiko. Sehingga setiap saat protokol kesehatan selalu dijaga," tegasnya.
Mereka sadar rentan terpapar virus corona karena sudah memiliki virus HIV yang menggerogoti imun dalam tubuhnya.
"Kan virus HIV juga menyerang kekebalan tubuh," katanya.
Apabila ada ODHA yang terkena Covid-19 lebih rentan dan berisiko tinggi.
"Soalnya sudah ada penyakit penyerta (komorbid)," papar dia.
Dia pun bersyukur tidak ada ODHA yang tertular Covid-19.
"Puji Tuhan satu pun tidak ada yang kena," imbuhnya.
Di sisi lain, pihaknya terus melakukan kegiatan penyuluhan untuk ODHA meski di tengah pandemi.