Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Masyarakat Solo bakal segera menikmati layanan kereta api listrik atau KRL.
KRL Solo Yogya dijadwalkan beroperasi pada pertengahan Februari 2021.
Baca juga: Tiket Otomatis dan Peta Rute KRL Solo-Jogja Telah Dipasang, Ini Penampakannya
Baca juga: KRL Solo-Jogja Diuji Coba & Ngetem di Stasiun Klaten, Ditjen KA : Kami Lakukan Hati-hati & Cermat
Untuk saat ini hingga awal bulan depan, Direktur Operasi dan Pemasaran PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Wawan Ariyanto mengaku bakal melakukan tahap uji coba.
"Ujicoba akan kita lakukan 3 trip, mulai tanggal 20-31 Januari 2021 untuk undangan terbatas," katanya Kamis (21/1/2021).
"Mulai tanggal 1 Februari 2021 selama satu minggu nanti penumpang umum yang mendaftar lewat email," imbuhnya.
Kemudian, pada tanggal 10 Februari 2021 KRL Solo Yogya bakal resmi dioperasikan.
"Insyallah tanggal 10 Februari 2021 sudah melakukan perjalanan," tegasnya.
Wawan menambahkan, untuk tarif KRL Solo-Yogya dibanderol sama dengan tarif KA Prameks, yakni Rp 8000 dalam sekali perjalanan.
"Tarifnya flat Rp 8000. Sama seperti KA Prameks namun dengan pelayanan yang lebih bagus," katanya.
"Keretanya baru, waktu tempuhnya cepat dan ACnya bagus," pungkasnya.
19 Gate Sudah Siap di 7 Stasiun dan Akan Dipasang Secara Bertahap
Sebelumnya PT. Kereta Commuterline Indonesia (KCI) sudah memasang 19 gate di stasiun kereta api yang nantinya akan dilintasi KRL Solo-Jogja.
Pemasangan gate di 11 stasiun tersebut sudah dimulai pada awal November lalu.
Baca juga: Selain Mesin Tiket Otomatis, Loket & Pos Kesehatan Disiapkan Demi KRL Solo-Jogja di Stasiun Klaten
Baca juga: Potret Mesin Tiket Otomatis untuk Penumpang KRL Solo-Jogja, yang Baru Dipasang di Stasiun Klaten
Saat dihubungi TribunSolo, Manager External Relations PT KCI, Adli Hakim mengatakan 19 gate tersebut sudah terpasang di 7 stasiun.
"Per hari ini, sudah terpasang 19 gate di 7 stasiun, yaitu Stasiun Yogyakarta, Lempunyangan, Maguwo, Prambanan, Klaten, Srowot dan Gawok," jawab Adli, Kamis, (17/12/2020).
Kemudian, ia mengatakan pengejaran pemasangan gate tersebut sudah dimulai sejak 1 November 2020.
Lanjut, Adli mengatakan pemasangan gate ke 11 stasiun tersebut akan dilaksanakan secara bertahap.
"Pemasangan ini sudah sejak 1 November lalu, kami akan pasang gate ini di 11 Stasiun secara bertahap," jawabnya.
Sementara itu, untuk soal tarif KRL Solo-Jogja nanti, pihaknya belum bisa menjawab.
Pihaknya mengaku masih akan ikuti aturan dari pemerintah terkait Tarif KRL Solo-Jogja nanti.
"Untuk tarif, nanti kami ikuti aturan dari pemerintah," jawabnya.
Sebagai informasi, 11 stasiun tersebut akan dilalui dan menjadi pemberhentian KRL Solo-Jogja.
11 stasiun tersebut berada di 2 kota dan 3 kabupaten yaitu Kota Jogjakarta, Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Klaten.
Berikut 11 stasiun tersebut :
- Stasiun Tugu, Jogjakarta.
- Stasiun Lempuyan, Jogjakarta.
- Stasiun Maguwo, Sleman.
- Stasiun Brambanan, Klaten.
- Stasiun Srowot, Klaten
- Stasiun Klaten, Klaten.
- Stasiun Ceper, Klaten.
- Stasiun Delanggu, Klaten.
- Stasiun Gawok, Sukoharjo.
- Stasiun Purwosari, Surakarta.
- Stasiun Solobalapan, Surakarta.