Berita Sragen Terbaru
Kesaksian Siswa di Sragen saat Simulasi Pembelajaran Tatap Muka: Senang Sekolah, Bisa Bertemu Teman
Pandemi Covid-19 di Indonesia sudah berlangsung lebih dari satu tahun. Seluruh sektor merasakan dampaknya pandemi.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pandemi Covid-19 di Indonesia sudah berlangsung lebih dari satu tahun.
Seluruh sektor merasakan dampaknya pandemi, tak terkecuali sektor pendidikan yang memaksa siswa-siswa untuk menjalani pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Belakangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberi otoritas ke kabupaten/kota untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).
Baca juga: 4 Persen Orang Tua di Sragen Tolak Pembelajaran Tatap Muka, Tak Beri Izin Anak
Baca juga: Belajar dari Mudik Tahun Lalu Ada Kucing-kucingan, Kelakar Gubernur Jateng Ganjar : Dicarikan Anjing
Keputusan ini disambut baik oleh siswa kelas 9 SMPN 1 Sragen, Jeremias Clevera Agusta mengaku merasa senang bisa kembali ke sekolah meski masih simulasi PTM.
Menurutnya selama PJJ, dia tidak begitu memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru.
"Kalau belajar selama online (daring) saya enggak bisa memahami pelajaran dengan baik," ucapnya kepada TribunSolo.com pada Senin (29/3/2021).
Dengan belajar lagi di sekolah, katanya, pelajaran yang diberikan guru bisa diserap dan dipahami lebih jelas.
Baca juga: Begini Teknis Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka di Sragen : Siswa Wajib Bawa Bekal Sendiri
"Belajar langsung di kelas bisa memahami materi pelajaran dengan lebih jelas," ujarnya.
Selain itu, Jeremias bisa bertemu kembali dengan teman-teman sekelasnya.
"Sudah lama banget enggak ketemu sama teman-teman di sekolah," tambahnya.
Jeda 30 Menit
Simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Sragen telah dimulai pada hari ini, Senin (29/3/2021).
Untuk di Kecamatan Sragen Kota, SMPN 1 Sragen ditunjuk untuk melakukan simulasi PTM.
Kepala Sekolah SMPN 1 Sragen, Wiyono menuturkan, bahwa sekolahnya dipercaya untuk jadi pilot project terkait simulasi PTM.
Baca juga: Begini Teknis Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka di Sragen : Siswa Wajib Bawa Bekal Sendiri
Baca juga: Partisipasi Siswa Sekolah Negeri Solo Ikut Pembelajaran Tatap Muka Minim, Izin Orang Tua Disorot