Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Terkuak, Ini Penyebab Banjir di Kawasan Jetis Sukoharjo, Ada Pendangkalan Gorong-gorong

Pelaksana Tugas ( Plt) Camat Sukoharjo, Havid Danang Purnomo melakukan sidak banjir yang terjadi di kawasan pabrik PT Sritex.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Agil
Pelaksana Tugas ( Plt) Camat Sukoharjo, Havid Danang Purnomo melakukan sidak banjir yang terjadi di kawasan pabrik PT Sritex, di Kelurahan Jetis, Kecamatan/kabupaten Sukoharjo, Jumat (16/4/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pelaksana Tugas ( Plt) Camat Sukoharjo, Havid Danang Purnomo melakukan sidak banjir yang terjadi di kawasan pabrik PT Sritex, di Kelurahan Jetis, Kecamatan/kabupaten Sukoharjo, Jumat (16/4/2021).

Banjir dikawasan tersebut sudah terjadi sejak Kamis (15/4/2021) akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sukoharjo.

Dari hasil pantauannya, banjir tersebut disebabkan oleh pendangkalan di kali Langsur.

Baca juga: Solo Dibanjiri Tokoh Sejak Dipimpin Putra Sulung Jokowi, Pengamat Politik UNS Ibaratkan Gibran Madu

Baca juga: Pria Tua Ini Bantu Angkat Kardus untuk Korban Banjir Timor Leste, Padahal Sosoknya Dipuja Rakyat

"Dari hasil sidak kami dengan warga, ada beberapa titik yang perlu dilakukan pembenahan, seperti gorong-gorong di utara PT Sritex," kata dia.

Gorong-gorong tersebut terjadi pendangkalan, sehingga menyumbat aliran dari timur ke barat.

"Karena itu masuk jalan provinsi, kami akan laporkan ke Ibu Bupati, agar segera ditindaklanjuti dengan DPU," jelasnya.

Selain itu, di anak sungai yang tembus ke kali Langsur, pintu airnya rusak. Sehingga aliran sungai menjadi terbendung.

Air meluap hingga ke areal perasawahan dan perkampungan warga.

Baca juga: Baru Turun dari Mobil, Tangis Presiden Jokowi Pecah saat Kunjungi Korban Banjir di Adonara

"Kami sudah koordinasi dengan unit BBWS di Sukoharjo, nanti setelah salat jumat akan dibuka pintu airnya. Kita akan cek juga nanti," ujarnya.

Dalam sidaknya itu, Havid meminta warga untuk membersihkan sampah yang menyumbat aliran air sungai maupun gorong-gorong.

Kawasan Kampung Tangin memang menjadi langganan banjir setiap tahunnya. Terlebih saat turun hujan dengan intensitas tinggi.

"Kita lakukan komunikasi dan perbaikan untuk penanggulangan banjir ini," ujarnya.

"Kita sudah upayakan dengan DPU dan Balai Besar Bengawan Solo, kita minta upayakan normalisasi kali Langsur. Karena sudah terjadi pendangkalan yang luar biasa," tandasnya.

Mobil Mogok

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved