Berita Solo Terbaru
Reaksi Lurah Gajahan Solo yang Dicopot Gibran, Sebut Tidak Tahu Ada Pemasangan Spanduk Dukungan
Spanduk dukungan terhadap Lurah Gajahan Suparno sempat bertebaran di pintu masuk Kantor Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Senin.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Spanduk dukungan terhadap Lurah Gajahan Suparno sempat bertebaran di pintu masuk Kantor Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Senin (3/5/2021).
Spanduk tersebut berwarna putih berbagai ukuran dengan bermacam tulisan.
Diantaranya, '#WeTrustSuparno', '#SaveLurah', 'Jadi Warga Jangan Manja', 'Lurah Hebat Kok Dipecat !!!', dan '#SaveLinmas'.
Baca juga: Angkat Koper dari Kursi Lurah Gajahan, Suparno Pamitan ke Pegawai, Sempat Diwarnai Hujan Air Mata
Baca juga: Bela Suparno Si Lurah Gajahan yang Dipecat Gibran, Warga : Sempat Tolak Teken Surat Penarikan Zakat
Selain spanduk, kertas putih bertulisan 'Lurah Hebat Kok Dipecat? Dimana Hati Nurani?' juga tertempel di pintu masuk.
Para warga juga menggalang tanda tangan dan menuliskan kata-kata dukungan di atas kain berwarna putih.
Sebut saja, 'I Love U Suparno', 'Jangan Korbankan Lurah Kami', dan 'Pahlawan Warga Kecil Pak Parno Gajahan'.
Dukungan-dukungan tersebut direspon Suparno. Ia mengatakan tidak tahu menahu soal pemasangan itu.
"Saya tidak tahu itu. Demi Allah, saya tidak tahu," kata Suparno, Senin (3/5/2021).
Baca juga: Terkuak, Alasan Spanduk Ini Bertebaran, Pasca Lurah Gajahan Suparno Dipecat Wali Kota Solo Gibran
"Kalau ada yang mau itu malah saya stop. Jangan seperti itu. Tidak baik," tambahnya.
Suparno berharap warga mengikuti prosedur yang ada, termasuk menyampaikan aspirasi.
"Sudahlah kita lakukan sesuai prosedurnya pemerintah, sudah ada yang mengurusi sendiri-sendiri. Saya tulus bekerja yang baik," ucapnya.
Lurah Sempat Menolak Bubuhkan Tanda Tangan
Warga masih meyakini eks Lurah Gajahan Suparno tidak bersalah dalam kasus dugaan pungutan liar berkedok penarikan zakat oleh oknum Linmas.
Oknum Linmas berhasil menarik zakat senilai Rp 11,5 juta dari 145 toko yang ada di kawasan Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.