Berita Solo Terbaru

UMKM Solo Banjir Rezeki, 9 Ribu Paket Sembako Dibeli Pengusaha & Dibagikan ke Warga Melalui Pemkot

Penulis: Azfar Muhammad
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerahan secara simbolis dari SBS diterima oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming di Loji Gandrung, pada Kamis (6/5/2021).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Azhfar Muhammad Robbani

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Komunitas Solo Bersama Selamanya (SBS) memberikan paket sembako untuk warga Solo melalui Pemerintah Kota Solo .

Penyerahan secara simbolis diterima oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming di Loji Gandrung, Kamis (6/5/2021).

Koordinator SBS, Gareng S Haryanto mengatakan sebanyak 9 ribu sembako yang akan diberikan, sebelumnya dibeli sebagian dari UMKM.

“Kami (panitia dari SBS melibatkan UMKM untuk menggeliatkan pergerakan ekonomi pasca pandemi,” kata Gareng kepada TribunSolo.co.

Baca juga: Viral Pengasuh Aniaya Anak Majikan Sambil Nyanyi, CCTV Bongkar Perlakuannya, Ibu Korban Syok

Baca juga: Fantastis, Pendaftar BLT UMKM di Klaten Tembus 11.792 Orang, Padahal yang Dapat Hanya Ribuan Saja

“Salah satu isian dari paket sembako ini adalah produk UMKM jadi kita bantu untuk menghidupkan roda perekonomian ukm,” tambahnya.

Dirinya mengaku telah mengandeng sekitar 20 UMKM sebagai mitra untuk memasok kebutuhan pokok sembako tersebut.

Gareng mengatakan, paket sembako ini tidak dibagikan secara langsung di lapangan seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Tahun ini kami berikan kepada Pemkot, tadi sudah diwakili mas Wali, melalui kecamatan,” ujarnya.

“Sekitar 628 RW, masing-masing RW mendapat bantuan sembako,” tuturnya.

Sumartono menambahkan, pihak panitia telah melakukan pendataan RW dan KK yang membutuhkan.

“Supaya aman dan tidak berkerumun kita serahkan untuk support bagi masyarakat yang membutuhkan," harap dia.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengapresiasi panitia meskipun masih dalam kondisi pandemi.

“Kami menerima kurang lebih 9 ribuan paket sembako apalagi menjelang hari raya,” kata dia.

Saat ditanyai kedepan untuk detail target sembako ia sampaikan diserahkan kepada kecamatan masing-masing.

“Tadikan sudah dijelaskan oleh mas Gareng, ya nanti kita salurkan amanah tersebut bertahap,” ujarnya.

Kedepan paket sembako akan diserahkan pada masyarakat lewat kecamatan.

“Tadi secara simbolis saya sudah sampaikan paket sembako nanti akan didistribusikan di 5 wilayah kecamatan,” papar Gibran.

Gibran mengapresiasi SBS yang menggandeng UMKM, karena membantu roda ekonomi agar terus berputar.

“Untuk partisipasi ini semoga bisa meringankan beban warga,” jelasnya.

Satgas Pantau Sembako

Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polresta Solo mengawasi kebutuhan pokok (sembako) di sejumlah pasar.

Wakapolresta Solo, AKBP Deny Heryanto selaku Ketua Satgas Pangan di Kota Solo menjelaskan, pengawasan ini untuk antisipasi adanya oknum yang menimbun dan bermain harga.

"Hadapi bulan Ramadan, kita lakukan pemantuan setiap minggunya ke pedangan-pedagang di pasar," ungkap dia  saat dikonfirmasi TribunSolo.com pada Senin (5/4/2021).

Pemantuan komoditas pangan yang difokuskan saat jelang Ramadan, di antaranya beras, minyak, gula, cabai, bumbu-bumbu dan kebutuhan pokok lainya.

Baca juga: Kronologi Penyitaan Hotel Brothers Solo Baru, Terseret Kasus Asabri : Diminta Segera Dikosongkan

Baca juga: Disita Kejagung, Ini Potret Hotel Brothers Solo Baru Milik Benny Tjokro, yang Diduga Terkait Asabri

Selain lakukan pemantauan Satgas Pangan juga akan menyelidiki kenaikan harga kebutuhan pokok.

Apabila terbukti ada pelangaran penimbunan barang pokok akan terjerat UU Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan Pasal 107 tentang larangan menimbun sembako.

"Ancaman penjagaan 5 tahun denda Rp 5 miliar," jelasnya.

Dia menjelaskan, ketersediaan bahan pokok di Kota Solo jelang Ramadan aman.

"Bahan pokok beras, minyak, sayur aman, kemaren agak tinggi di cabai, tapi sejauh ini aman terkendali," ungkapnya.

Deny mengatakan dalam laporan harian pengawasan harga pokok di pedangan - pedangan Kota Solo tak ada lonjakan yang berarti selain harga cabai.

"Setiap bulannya sudah lakukan pemantauan, ke pedagang - pedagang pasar selain cabai aman," lanjutnya. (*)

Berita Terkini