Kenapa Felica Tissue Bawa-bawa Jokowi dalam Curhatnya? Mantan Kaesang Beri Pembelaan: Kebebasan Saya
Sempat dikira permasalahan selesai, kembali beredar di media sosial soal kabar hubungan Kaesang Pangarep dan Felicia Tissue.
TRIBUNSOLO.COM - Kandasnya hubungan asmara Kaesang Pangarep dan Felicia Tissue belum juga mereda pemberitaannya.
Akhir-akhir ini kisah mereka bahkan kembali menyedot perhatian publik.
Sempat dikira permasalahan selesai, kembali beredar di media sosial soal kabar hubungan Kaesang Pangarep dan Felicia Tissue.
Baca juga: Analisa Pakar Ekspresi Lihat Video Klarifikasi Felicia Tissue soal Kaesang: Menunjukkan Kesedihan
Baca juga: Video Klarifikasi Felicia Tissue Soal Kaesang Disorot, Gibran Pesan: Wes Gedhe, Ndang Dirampungke
Felicia Tissue baru-baru ini mengungkapkan alasannya memilih buka suara usai lama bungkam.
Ia curhat, menjelaskan soal hubungannya dengan Kaesang Pangarep.
Felicia Tissue dalam curhatnya di Youtube bercerita tentang bagaimana Kaesang Pangarep memblokir semua kontaknya.
Felicia Tissue bahkan berulangkali menyebut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam videonya soal dighosting Kaesang.
Namun, ketika Felicia Tissue ingin meminta kejelasan, baik dari Kaesang Pangarep dan keluarga Jokowi lainnya tidak ada yang merespon.

Usai buka suara tentang hubungannya dengan Kaesang Pangarep, Felicia Tissue pun langsung digempur komentar pro dari netizen.
Ada yang memberi semangat pada Felicia Tissue, namun terdapat pula yang menganggap jika wanita yang tinggal di Singapura ini tidak sepantasnya menyeret nama Jokowi dalam masalah tersebut.
Felicia Tissue langsung memberikan tanggapan menohok untuk netizen.
Melalui laman Instagram pribadinya @feliciatissue, Sabtu (29/5/2021) mantan kekasih Kaesang Pangarep ini beranggapan bahwa dia sejatinya memilih hak untuk berbicara.
"Saya menghormati setiap opini kalian. Itu adalah hak kalian. Tapi saya juga berhak untuk mengungkapkannya di depan semua orang, itu adalah kebebasan saya untuk berekspresi," tulisnya dikutip Grid.ID.

Menurut Felicia Tissue, apa yang dipikirkan orang lain terhadap dirinya bukanlah menjadi tanggung jawabnya.
"Itu bukanlah tanggung jawab saya untuk merasa khawatir terhadap apa yang kalian pikirkan atau rasakan, kekecewaan kalian, dan lain sebagainya. Karena sayalah yang menentukan pilihan dalam hidup saya. Saya punya perjalanan yang menunggu saya," imbuhnya.