Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua DPC PDIP FX Hadi Rudyatmo blak-blakan terkait fenomena banjir baliho Puan Maharani di Kota Solo.
Ya, baliho besar berisi foto Ketua DPR RI yang bertuliskan "Kepak Sayap Kebhinekaan" itu tersebar di penjuru Kota Bengawan akhir-akhir ini.
Dalam baliho itu, juga terdapat lambang PDIP dihiasi suasana langit yang merah kekuningan dengan burung-burung terbang.
FX Rudy yang juga mantan Wali Kota Solo itu mengungkapkan, bahwa pihaknya tidak ikut campur mengenai pemasangan baliho tersebut.
Baca juga: Baliho Puan Maharani Bertebaran, Politisi PDIP Bantah untuk Kampanye Pilpres 2024: Demi Persatuan
Baca juga: Temani Puan Maharani Selama di Solo, Gibran Sebut Tidak Ada Pesan Khusus : Cuma Mantau Saja
"Itu langsung dari tim beliau, saya tidak memasang," katanya pada Rabu (4/8/2021).
Dirinya juga mengaku tidak tahu soal pemasangan karena tidak ada koordinasi dengan pihak DPC PDIP Solo.
"Tidak ada komunikasi ke kami, tiba-tiba sudah ada yang memasang seperti itu," ujarnya.
Baca juga: Tak Dampingi Puan Maharani Blusukan di Solo, Ganjar Pranowo Blusukan Sendiri ke Sragen
Rudi mengungkapkan bahwa tidak ada instruksi dari DPP PDIP terkait pemasangan baliho Puan Maharani tersebut.
"Tidak ada instruksi," tuturnya.
Meskipun demikian Rudi tidak mempermasalahkan pemasangan baliho tersebut.
"Tidak masalah," ujarnya.
Bukan untuk Kampanye Pilpres 2024
Belakangan baliho berwajah Ketua DPR Puan Maharani banyak terpasang di berbagai daerah.
Termasuk di Solo dan daerah Jawa Tengah lainnya, baliho Puan Maharani mengisi posisi di sejumlah lokasi strategis.
Pemandangan ini pun sempat menjadi sorotan warganet di media sosial.
Baca juga: Puan Maharani Dijuluki Ratu Ghosting oleh BEM KM Unnes, Arteria Dahlan Sedih: Gunakan Akal Kalian
Baca juga: Baliho Puan Maharani Bermunculan di Jatim, Mulai Tes Ombak untuk Maju Pilpres 2024?
Menanggapi hal itu, PDI Perjuangan (PDIP) membantah jika baliho bergambar Puan Maharani itu bukanlah untuk kampanye Pilpres 2024.
"Tekanan narasi dalam billboard, dan lain-lain itu bukan kampanye politik, tetapi kampanye kebersamaan, persatuan dan kemanusiaan," kata politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno, kepada wartawan, Senin (2/8/2021).
Hendrawan menegaskan bahwa pemasangan baliho Puan Maharani dalam kapasitas Ketua DPR RI.
Anggota Komisi XI DPR RI itu menjelaskan Puan adalah perempuan pertama di Indonesia yang menjadi Ketua DPR.
Puan, sama seperti ibunya Megawati Soekarnoputri, yakni perempuan pertama di Indonesia yang menjadi presiden.
"Billboard, baliho, spanduk, dan sebagainya itu dalam kapasitas sebagai Ketua DPR," ucapnya.
Lebih lanjut, Hendrawan memastikan bahwa baliho yang menunjukkan wajah Puan Maharani itu dipasang oleh kader PDIP secara spontanitas.
"Yang bilboard itu gotong royong anggota DPR. (Billboard) yang lain spontanitas kader dan relawan," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Baliho Puan Maharani Banyak Terpasang di Sejumlah Daerah: Bukan Kampanye Politik, Tapi . . .