Liga Inggris

West Ham Dihadiahi Penalti, De Gea Sempat Pikir Declan Rice Jadi Algojo, Pembelaan David Moyes

Editor: Adi Surya Samodra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebrasi David de Gea dan Jesse Lingard setelah laga Liga Inggris West Ham United vs Manchester United di The London Stadium, 19 September 2021. (Ian KINGTON / AFP).

TRIBUNSOLO.COM - David de Gea nampaknya deg-degan saat West Ham United dihadiahi penalti di ujung laga.

Ia sempat mengira Declan Rive akan maju dan menjadi algojo penalti.

Tapi, perkiraan pemain Spanyol itu salah.

Mark Noble yang didapuk jadi eksekutor.

"Saya melihat Rice dengan bola jadi saya mengharapkan dia untuk mengambil penalti, tetapi kemudian saya melihat Noble," ucap De Gea dilansir dari The Sun.

Baca juga: Diganti Saat Lawan Lyon, Lionel Messi Kesal, Sampai-Sampai Ogah Jabat Tangan Mauricio Pochettino

Baca juga: PSG Menang Susah Payah dari Lyon : Lionel Messi Nirgol, Ejekan Kylian Mbappe, dan Nasib Keylor Navas

"Menit terakhir pertandingan dan saya melakukan penyelamatan. Ini tiga poin yang sangat besar bagi kami,"

"Selalu sulit bermain di sini melawan West Ham jadi kami sangat senang," tambahnya.

Moyes memberikan pembelaan atas keputusannya menunjuk Noble jadi algojo penalti.

"Lihatlah rekornya. Rekor yang sangat bagus. Saya punya waktu memikirkannya," ucap dia.

"Saya pikir saya akan lebih kecewa jika saya tidak membuat keputusan. Anda yang membuatnya dan itu tidak berhasil hari ini," tambahnya.

Satu Sentuhan

Sebelumnya, Mark Noble mencatatkan torehan unik dalam laga Manchester United vs West Ham United.

West Ham sebenarnya mendapat kesempatan membuat hasil imbang di kandang mereka sendiri.

Itu setelah wasit Martin Atkinson menghadiahi West Ham penalti setelah melihat VAR. Luke Shaw melakukan handball.

Noble dipercaya David Moyes menjadi algojo penalti The Hammers di detik-detik terakhir menjelang bubaran.

Itu satu-satunya sentuhan yang dilakukan Noble dalam laga tersebut. Sayang, tendangannya ditepis David de Gea.

Keputusan Moyes mempercayai Noble menendang dipertanyakan sejumlah pihak.

Baca juga: Manchester United Menang, Lingard Tebus Dosa, Ogah Selebrasi Hingga Dipaksa Cristiano Ronaldo

Baca juga: Remuknya Tottenham Hotspur, Habis Dihempaskan Crystal Palace, Kini Dibantai Chelsea & Kane Mati Kutu

Graeme Souness menilai itu keputusan yang buruk.

"Ini adalah menit ke-95 dia belum melakukan pemanasan untuk masuk, jadi dia masih belum panas," kata dia dilansir dari The Sun.

"Apakah itu keputusan Manajer atau Noble, bagaimanapun itu keputusan yang salah,"

"Anda tidak akan melakukan hal itu, tidak masalah jika mencetak setiap penalti yang dia ambil dalam latihan atau setiap penalti sebelum ini," tambahnya

Bukan hanya Souness, Roy Keane juga mengatakan masih ada banyak pemain yang bisa jadi algojo. Declan Rice jadi salah satunya.

"Pasti ada pemain di lapangan yang siap, Rice, Creswell atau siapapun yang ada di lapangan. Pemain yang punya pengalaman," ucapnya.

Sejurus dengan Souness dan Keane, presenter BBC, Gary Lineker juga tak paham dengan keputusan Noble jadi eksekutor penalti.

"Itu adalah keputusan yang saya tidak akan pernah mengerti. Sama dengan Inggris di Euro," ujarnya.

Berita Terkini