TRIBUNSOLO.COM - AHHA PS Pati menjadi lawan bagi tuan rumah Persis Solo dalam laga pembuka grup C Liga 2 musim 2021/2022.
Manajer AHHA PS Pati, Doni Setiabudi mengatakan skuadnya sudah siap menghadapi laga tersebut.
"Kami sudah siap tempur. Persiapan kami sudah 100 persen," kata pria yang akrab disapa Jalu itu dilansir dari Tribun Pantura.
Jalu menyebut sejak awal, dirinya sudah memprediksi bahwa Persis Solo akan menjadi lawan pertama dalam Liga 2 musim ini.
"Saya sudah memprediksi sejak awal, kalau Persis Solo tuan rumah, lawan yang akan dipilih untuk laga pembuka adalah AHHA PS Pati dibanding tim lain," ucap dia.
"Karena memang ini pertandingan bagus secara entertainment dan secara bisnis. Daya jualnya tinggi untuk rating televisi," tambahnya.
Baca juga: Barcelona Bobrok, Ronald Koeman Singgung Lionel Messi : Ia Menyamarkan Semuanya
Baca juga: Liga 2 Tanpa Penonton, Suporter Persis Solo Berharap Anthem Satu Jiwa Bergema di Stadion Manahan
Meski begitu, Jalu menegaskan AHHA PS Pati selalu siap menghadapi tim mana pun dalam liga musim ini.
Mereka menargetkan mampu mencuri tiga poin dari klub milik Kaesang Pangarep.
"Target kami (dapat) tiga poin, karena sejak awal target kami harus promosi ke Liga 1," tegasnya.
Sementara itu, Komisaris AHHA PS Pati, Saiful Arifin mengatakan klub milik Atta Halilintar tidak gentar sedikitpun meski Persis Solo jadi lawan pertama.
"Tidak gentar ! Mesti semangat. Bola itu bundar. Meskipun melawan tuan rumah, kami tidak takut dikasih psywar apapun," kata dia.
"Kami siap, yang terpenting adalah bagaimana supaya di lapangan nanti bermain dengan baik dan fair play," imbuhnya.
Saiful menegaskan AHHA PS Pati menargetkan poin penuh dalam menghadapi Persis Solo.
"Kasih keras pokoknya," ucapnya.
Aksi Kungfu
Sebelumnya, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mewanti-wanti Persis Solo menjelang bergulirnya Liga 2 musim 2021/2022.
Ia menyebut klub yang saat ini dimiliki Atta Halilintar, AHHA PS Pati harus diwaspadai.
"Yang patut diwaspadai ada tim dari Atta Halilintar yang memiliki kemampuan kungfu juga, moga-moga menang," kata Gibran.
Perkataan itu mengingatkan insiden yang terjadi dalam laga pra musim Persiraja Banda Aceh melawan AHHA PS Pati.
Pemain AHHA PS Pati, Syaiful Indra Cahya melakukan tindakan melanggar fairplay dalam laga itu.
Ia melakukan tendangan kungfu terhadap pemain Persiraja, Muhammad Nadhiif hingga membuatnya tergeletak di lapangan.
Baca juga: Yves Bissouma Mimpi Main di Liga Champions, Manchester United Bisa Wujudkan, Lupakan Declan Rice ?
Baca juga: Tuan Rumah Liga 2, Persis Solo Siapkan Hotel Klub Kontestan, Perhimpunan Hotel Wanti-Wanti Hal Ini
Insiden itu tak pelak membuat Gibran mewanti-wanti Persis Solo.
Itu mengingat AHHA PS Pati dan Persis Solo berada dalam satu grup C.
Mereka bersaing bersama PSIM Jogja, Hizbul Wathan FC, PSCS Cilacap, dan Persijap Jepara.
Wanti-wanti itu direspon singkat Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep melalui cuitan di akun Twitter pribadinya.
Kaesang cuma mengunggah potongan video pernyataan Gibran dengan dilengkapi tulisan :
Siyap mas Wali